Detik-detik Tubuh Ridwan Diterkam Buaya hingga Luka Parah, Korban Sempat Melawan

KOMPAS.com - Seorang pria bernama Ridwan alias Ride (40), warga Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, diterkam buaya saat sedang memanen udang di tambaknya Desa Pantai tak jauh dari muara, Selasa (12/1/2021). 

Saat diterkam, korban melakukan perlawanan dengan memukul bagian mata buaya hingga membuat hewan buas tersebut melepaskan gigitannya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah di bagian kaki sebelah kiri.

Baca juga: Cerita di Balik 2 Penumpang Sriwijaya Air Pakai Indentitas Orang Lain, Ingin Cari Kerja ke Pontianak

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Russian Ahmadi mengatakan, kejadian itu berawal saat korban tengah memanen udang di tambak miliknya.

Tanpa disadari korban, sambung Russian, buaya itu sudah dalam tambak. Tiba-tiba kaki kirinya langsung diterkam buaya dan langsung ditarik ke tengah.

Masih dikatakan Russian, saat diterkam korban langsung melakukan perlawanan dan sempat berduel dengan buaya yang menerkamnya.

Baca juga: Diterkam Buaya Saat Panen Udang di Tambak, Pria Ini Luka Parah

"Korban melakukan upaya perlawanan terhadap buaya dengan cara memukul pada bagian mata buaya," kata Russian saat dikonfirmasi, Kamis (14/1/2021).

"Setelah bergulat akhirnya buaya melepaskan gigitannya," sambungnya.

Beruntung, saat berduel dengan buaya, tiga orang rekan korban yang melihat itu menolongnya. Oleh rekannya, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kelumpang Selatan untuk mendapatkan pertolongan.

Baca juga: Detik-detik Tubuh Nila Diseret Buaya hingga Menghilang, Korban Sempat Teriak Minta Tolong

Pasca-kejadian itu, aparat kepolisian Polsek Kelumpang Selatan langsung datang dan menghalau warga yang ingin datang ke lokasi kejadian.

Hal itu dilakukan agar tidak ada korban baru, karena warga melakukan perburuan terhadap buaya yang menerkam korban Ridwan.

"Suasana malamkan tidak maksimal, jadi kami halau, sambil memasang police line di lokasi kejadian," Kepala Polsek Kelumpang Selatan Iptu Muhamat Hari Saputro, melalui Kanit Intel Aiptu Gatot Afriyanto, dikutip dari Banjarmasinpost.co.id.

Baca juga: Akhir Perjalanan Pria Asal Jakarta 4 Tahun Jadi TNI Gadungan di Sukabumi

(Penulis Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)/Banjarmasinpost.co.id