Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Divaksin Covid-19, Gubernur Maluku: Enggak Sakit, Tidak Seperti Infus Jarumnya Besar

Kompas.com - 15/01/2021, 17:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku Murad Ismail menjadi orang pertama yang menjalani vaksinasi di Provinsi Maluku.

Proses vaksinasi untuk tahap di Maluku dipusatkan di RSUP dr J Leimena Ambon, Jumat (15/1/2021).

Selain Gubernur Maluku, Pangdam XVI Pattimura Mayjen Agus Rohmad, Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang, Rektor Universitas Pattimura, para tokoh agama dan sejumlah pejabat daerah lainnya juga ikut divaksin.

Pantauan Kompas.com di RSUP dr J Leimena, pemberian vaksin kepada Murad sempat tertunda sekitar 30 menit lantaran saat pengecekan kesehatan, tekanan darah gubernur tidak normal.

Baca juga: Gubernur, Pangdam dan Kapolda Siap Jadi Orang Pertama Penerima Vaksin di Maluku

Karena itu, petugas medis meminta gubernur beristirahat sejenak. Setelah itu, barulah gubernur menjalani tes tekanan darah kedua dan setelah dianggap tidak ada masalah lagi baru dilakukan vaksinasi.

"Tensi pertama tadi saya 153/88, saya bilang gak apa-apa saya sadari tadi malam naik pesawat tidur enggak beres, setelah itu tensi 130 dan saya segera vaksin," kata Murad, setelah vaksinasi.

Murad mengisahkan, sewaktu masih aktif di Korps Brimob, ia selalu menjalani vaksinasi secara rutin. Seperti vaksin untuk mencegah infulenza dan vaksin Hepatitis B.

"Saya dulu pernah cacar maka harus vaksin, pernah vaksin Hepatitis B, vaksin untuk cegah infulenza dan semua itu saya merasa aman-aman saja dan baik-baik saja," kata dia.

 

Ia meminta masyarakat tidak perlu takut untuk disuntik vaksin, karena vaksinasi yang dilakukan itu untuk melawan Covid-19.

Murad juga mengajak warga yang masih merasa khawatir soal vaksin silahkan tanyakan ke pemerintah dan tenaga medis.

Warga diminta tidak perlu percaya dengan hoaks yang beredar di media sosial karena hal itu justru akan menimbulkan keresahan.

"Barang (vaksin) itu enggak sakit, tidak seperti infus jarumnya besar sekali tadi jarumnya kecil, jadi saya yang pertama, jadi masyarakat tidak perlu takut," pinta dia.

Baca juga: Ambon Terima 7.280 Vaksin Sinovac, Wali Kota: 4.053 Tenaga Kesehatan Siap Divaksin

"Jadi saya imbau ke masyarakat jangan takut dengan vaksin, vaksin hanya beberapa cc tidak mungkin dia merubah kita punya darah secara keseluruhan dan bukan disuntik di darah tapi disuntik di kulit, tapi lebih parah infus karena disuntik melalui aliran darah," ungkapnya.

Murad pun tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat dan Presiden Joko Widodo karena telah mengambil langkah cepat untuk melindungi masyarakat Indonesia termasuk di Maluku dari Covid-19.

"Alhamdulillah syukur kita orang-orang pertama yang divaksin mudah-mudahan semua unsur pelayanan terima vaksin dan TNI polri, unsur-unsur pelayanan OPD sehingga kita bisa melayani masyarakat dengan baik," harap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com