15.120 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Provinsi Maluku Tiba di Ambon

AMBON,KOMPAS.com - Sebanyak 15.120 dosis vaksin Covid-19 untuk Provinsi Maluku tiba di Kota Ambon, Senin (4/1/2021) pagi.

Vaksin yang dikirim dari Jakarta itu tiba di Bandara Pattimura Ambon. Puluhan ribu vaksin itu langsung dibawa ke Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Maluku di kawasan Karang Panjang dengan pengawalan ketat polisi.

Baca juga: Dikawal Ketat Polisi, 77.760 Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Surabaya

Ketua Harian Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang mengatakan, pemberian vaksin akan dilakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama, pemberian vaksin diutamakan untuk tenaga medis. Sedangkan pada tahap kedua, diberikan kepada pihak yang melayani masyarakat seperti TNI, Polri, dan instansi lain.

"Pembagiannya dalam dua tahap pertama itu untuk tenaga kesehatan dan kedua untuk tenaga yang melayani masyarakat seperti TNI Polri dan lainnya, untuk tahap kedua rencananya April, " kata Kasrul di Ambon, Senin.

Terdapat 14.548 tenaga medis yang terdaftar untuk menerima vaksin Covid-19. Mereka tersebar di seluruh kabupaten atau kota di Maluku.

Selanjutnya, Pemprov Maluku akan mendistribusikan vaksin tersebut ke seluruh kabupaten dan kota. Pemprov juga menyosialisasikan pemberian vaksin kepada masyarakat.

"Pemprov Maluku sedang sosialisasi juga kepada masyarakat untuk vaksin, tenaga kesehatan juga sudah melakukan pelatihan untuk melakukan vaksin secara massal kepada masyarakat, " ungkapnya.

Vaksin Covid-19 untuk Maluku ini tiba dengan maskapai penerbangan Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6170 pada pukul 07.00 WIT.

Baca juga: Nikahi Cucu Pendiri Pondok Gontor, Din Syamsudin Beri Maskawin Sesuai Tanggal Pernikahan

Pengamanan terhadap ribuan vaksin Covid-19 ini dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol Antonius Wantri dan Direktur Lalu Lintas Polda Maluku Kombes Pol Rahmat Hakim.

Tim pengamanan menjemput langsung dari Terminal kargo Bandara Pattimura Ambon. Kemudian dikawal menuju gudang penyimpanan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku.