"Tadi malam banjir mulai surut, sekarang tinggal di sawah yang masih ada genangan," kata Budiyanto, saat ditemui di rumahnya.
Menurutnya, banjir surut setelah sampah yang menumpuk di aliran Sungai Avur Watudakon atau tepatnya di depan Dam Sipon diangkat.
Pengambilan sampah dan pengankatan penyaring sampah di aliran sungai Avur Watudakon dilakukan pada Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Protes Warga Terdampak Banjir ke Bupati: Ayo Masuk kalau Berani, Jangan Hanya di Sini
Pengambilan itu dilakukan warga bersama petugas dari BBWS Brantas, PUPR Kabupaten Jombang dan Mojokerto.
"Pengambilan mulai kemarin siang. Malamnya banjir mulai surut. Mudah-mudahan tidak banjir lagi," ujar Budiyanto.
Ia menegaskan, banjir yang terjadi sejak 1 Januari 2021 itu baru benar-benar surut pada Jumat (15/1/2021).
Banjir selama dua pekan tersebut berdampak pada 900 jiwa yang tergabung dalam 224 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Beluk, Desa Jombok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.