Salin Artikel

Setelah 15 Hari, Akhirnya Banjir di Dusun Beluk Jombang Surut

Pantauan Kompas.com, air yang sebelumnya menggenangi jalan raya Dusun Beluk, hanya tersisa beberapa meter di sisi timur wilayah dusun.

Jalan yang sempat terputus karena genangan air itu sudah bisa dilalui berbagai jenis kendaraan, motor atau mobil.

Sementara, genangan air di pekarangan dan rumah warga tersisa di beberapa titik.

"Tadi malam masih ada (banjir), mulai setengah tiga (dini hari) air di dalam rumah habis," ungkap salah satu warga, Ngatinah, kepada Kompas.com, Jumat.

Selama belasan hari rumahnya terendam banjir, Ngatinah terpaksa menumpang tidur di rumah kerabatnya. Sebab, hampir seluruh bagian rumah yang terndam.

Saat banjir, air setinggi 20-30 centimeter merendam bagian dalam rumah. Sementara di halaman, ketinggian air sekitar 60 centimeter.

"Tinggi banjirnya segini, ini masih ada bekasnya," kata Ngatinah, sambil membersihkan sampah dan sisa lumpur di bagian depan rumahnya.

Kepala Dusun Beluk Sustiyo Budiyanto mengungkapkan, banjir mulai berangsur surut pada Kamis malam.

Pada Jumat pagi, hampir seluruh bagian wilayah dusun terbebas dari genangan air, baik di jalan, pekarangan, dan rumah warga.

Menurutnya, banjir surut setelah sampah yang menumpuk di aliran Sungai Avur Watudakon atau tepatnya di depan Dam Sipon diangkat.

Pengambilan sampah dan pengankatan penyaring sampah di aliran sungai Avur Watudakon dilakukan pada Kamis (14/1/2021).

Pengambilan itu dilakukan warga bersama petugas dari BBWS Brantas, PUPR Kabupaten Jombang dan Mojokerto.

"Pengambilan mulai kemarin siang. Malamnya banjir mulai surut. Mudah-mudahan tidak banjir lagi," ujar Budiyanto.

Ia menegaskan, banjir yang terjadi sejak 1 Januari 2021 itu baru benar-benar surut pada Jumat (15/1/2021).

Banjir selama dua pekan tersebut berdampak pada 900 jiwa yang tergabung dalam 224 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Beluk, Desa Jombok.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/15/14515831/setelah-15-hari-akhirnya-banjir-di-dusun-beluk-jombang-surut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke