Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Warga Terdampak Banjir ke Bupati: Ayo Masuk kalau Berani, Jangan Hanya di Sini

Kompas.com - 13/01/2021, 18:04 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Kunjungan Bupati Jombang Mudjidah Wahab ke Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (13/1/2021) diwarnai protes warga.

Dusun itu sudah dilanda banjir sejak awal tahun. Terhitung, sudah 13 hari banjir di dusun itu tak kunjung surut.

Dalam kunjungannya, Mundjidah didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang Abdul Wahab dan Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Novanto.

Selain itu, terlihat kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Rumah (PUPR) Miftahul Ulum, beberapa Kepala Dinas Pemkab Jombang, serta petugas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.

Usai memberikan bantuan kepada perwakilan warga, Mundjidah meninggalkan dusun tersebut.

Namun, saat hendak meninggalkan lokasi, seorang warga tiba-tiba mendekati Mundjidah.

Baca juga: Gubernur NTT dan Wakilnya Positif Covid-19, Sekda Jamin Pemerintahan Tetap Berjalan

Pria berambut panjang itu terlihat dihentikan sejumlah petugas yang ikut dalam rombongan Mundjidah.

Warga yang tak diketahui identitasnya itu meminta Bupati Jombang mengunjungi lokasi banjir dan melihat kondisi warga.

"Percuma ke sini, ayo masuk (ke lokasi banjir) kalau berani. Jangan hanya di sini," ujar pria yang melakukan protes tersebut, saat didorong menjauh dari lokasi Bupati Jombang dan rombongannya.

Saat mengunjungi Dusun Beluk, Mundjidah dan rombongannya berhenti di sisi barat pada batas dusun yang tak terkena banjir.

Pria itu meminta Mundjidah ke wilayah yang terendam air, baik jalan raya, rumah, dan persawahan.

Sosok pria itu kecewa karena Bupati Jombang dan rombongan tidak mengunjungi warga yang rumahnya terendam banjir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com