Sambut Jenazah Kopilot Fadly Satrianto, Plt Wali Kota Surabaya dan Pelayat Datangi Rumah Duka

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan kerabat, saudara, dan tetangga, korban Sriwijaya Air Fadly Satrianto mulai mendatangi rumah duka di Jalan Tanjung Pinang, Surabaya, Jumat (15/1/2021) siang.

Mereka menyambut kedatangan jenazah Fadly yang tiba pada Jumat siang.

Baca juga: Dukcapil Telah Bikin Akta Kematian 12 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Telah Teridentifikasi

Selain keluarga, Plt Wali Kota Surabaya Whinus Sakti Buana bersama perwakilan polisi, kecamatan, dan kelurahan, di rumah duka itu.

Mereka hadir untuk melepas jenazah dari rumah duka menuju Kompleks Pemakaman Keputih Surabaya.

Ayah Fadly, Sumarzen Marzuki mengatakan, jenazah akan disemayamkan beberapa saat di rumah duka sembari menunggu serah terima jenazah dari Sriwijaya Air.

"Jenazah lalu dishalati di Masjid Al-Ikhlas dan langsung dimakamkan," kata Sumarzen di lokasi, Jumat.

Jenazah akan mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya sekitar pukul 14.00 WIB. Jenazah diperkirakan tiba di rumah duka sekitar pukul 14.30 WIB.

Fadly Satrianto merupakan satu dari 62 penumpang Sriwijaya Air yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Supadio Pontianak pada Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Ketua DPRD Gresik Usai Disuntik Vaksin: Sempat Tegang, tapi Saya Yakin Vaksin Itu Aman

Pesawat itu hilang kontak sekitar empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.

Jenazah Fadly berhasil teridentifikasi bersama dua korban lainnya pada Selasa (12/1/2021). Mereka teridentifikasi berkat pencocokan data antemortem dan postmortem sidik jari.