Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2021, 08:54 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Proses vaksinasi di wilayah Jawa Barat akan dimulai di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung, Kamis (14/01/2021).

Untuk level Provinsi Jawa Barat, sejumlah pejabat akan turut serta seperti Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri serta sejumlah tokoh masyarakat dan kalangan ulama.

Penyuntikan vaksin rencananya akan dilakukan di Paviliun Khusus Parahyangan pukul 09.00 WIB.

"Besok akan diadakan kick off vaksin Covid-19 di RSHS Bandung. Akan diikuti lebih kurang 21 orang pejabat publik Pemprov Jabar, di antaranya wagub, Kapolda, serta unsur tokoh masyarakat seperti PBNU, muhamadiyah, keuskupan, dan dari organisasi profesi IDI, IBI, PPMI, dan tokoh masyarakat lainnya," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSHS, Zulvayanti, Rabu (13/01/2021) kemarin.

Baca juga: 11 Tokoh di Jateng Bakal Disuntik Vaksin Sinovac, Gubernur Ganjar Jadi yang Pertama

Zulvayanti mengatakan, para calon penerima vaksin sebelumnya harus menjalani proses screening kesehatan oleh tim dokter RSHS.

Setelah vaksinasi, lanjut dia, akan diobservasi selama kurang lebih 30 menit.

"Jika tidak terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) akan diberikan kartu sebagai tanda bahwa mereka telah menerima vaksin," ujarnya.

Ia menjelaskan, RSHS sudah menyiapkan tim vaksinasi, terdiri dari tim administrasi untuk pendaftaran dan pencatatan.

Sementara tim medis akan bertugas melakukan screening dan memberi vaksin.

"Dan tim yang siap sedia jika terjadi kejadian atau efek samping dari pemberian vaksin. Mudah-mudahan kegiatan berjalan baik," jelasnya. 

Baca juga: Hanya 7 Daerah di Jabar yang Gelar Vaksinasi Tahap I

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com