Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bupati Jombang Ditantang Korban Banjir Masuk ke Rumah Warga yang Terendam Belasan Hari

Kompas.com - 14/01/2021, 08:14 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sudah memasuki hari ke-13 pada Rabu (13/1/2021).

Kedatangan Bupati Jombang Mundjidah Wahab memberi bantuan warga terdampak banjir ternyata diprotes seorang warga.

Sebab Mundjidah hanya berhenti di sisi barat pada perbatasan dusun yang tidak terkena banjir.

Baca juga: Derita Korban Banjir di Jombang, dari Gatal hingga Tanaman Padi Rusak

Ditantang warga

Tangkapan layar saat seorang warga korban banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memprotes Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Rabu (13/1/2021).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Tangkapan layar saat seorang warga korban banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memprotes Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Rabu (13/1/2021).
Seorang lelaki korban banjir yang tidak diketahui namanya tiba-tiba mendekati bupati dan menantang masuk ke dusunnya.

Padahal, rombongan saat itu sudah hendak meninggalkan lokasi.

Petugas pun menghalangi pria berambut gondrong itu dan mendorongnya menjauh.

"Percuma ke sini, ayo masuk (ke lokasi banjir) kalau berani. Jangan hanya di sini," ucap pria itu sebagai bentuk protes pada Bupati Jombang.

Pria berkaus biru-putih itu mengatakan dampak banjir kali ini lebih parah dari tahun lalu.

"(Banjir) sudah terlalu lama. Dibandingkan tahun lalu enggak sampai seperti ini," ujar dia.

Baca juga: Protes Warga Terdampak Banjir ke Bupati: Ayo Masuk kalau Berani, Jangan Hanya di Sini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com