Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pasutri Selamat dari Longsor di Sanggau Saat Rumahnya Tertimbun Tanah

Kompas.com - 11/01/2021, 18:12 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Bencana tanah longsor terjadi di Jalan Trans-Kalimantan, Dusun Dalam Tayan, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat ( Kalbar), Minggu (10/1/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Peristiwa longsor ini mengakibatkan satu rumah tertimbun tanah dan nyaris memutus jalan poros yang menghubungkan Kota Pontianak dengan Kabupaten Sanggau.

Kepala Desa Pedalaman, Sunarto menerangkan, pasangan suami istri, Dadang dan Suminah, yang rumahnya tertimbun longsor selamat dari bencana.

“Saat kejadian, Samsinah dan Dadang merasakan rumahnya bergerak. Diintip ternyata longsor. Mereka pun segera keluar dari rumah,” kata Sunarto saat dihubungi, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Kesaksian Husni, Jurnalis TV yang Selamat dari Longsor Susulan di Sumedang

Menurut dia, pasutri tersebut keluar rumah dan lolos dari tanah longsor setelah menjadikan batang pisang sebagai pijakan.

“Saat itu, untungnya ada batang pisang. Jadi keduanya pas keluar rumah menginjak batang pisang dan keluar dari wilayah longsor,” ujar Sunarto.

Akibat kejadian tersebut, rumah Dadang rusak tertimbun tanah dan terseret longsor sejauh 500 meter.

Dadang juga mengalami luka ringan di bagian pelipis dan kaki.

“Dadang mengalami luka akibat terbentur kayu dan batu saat longsor terjadi,” ungkap Sunarto.

Baca juga: Longsor 50 Meter, Jalan Trans-Kalimantan Nyaris Putus

Diberitakan, Kapolsek Tayan Hilir AKP Sagi mengatakan, longsor terjadi sepanjang sekitar 50 meter dan telah memakan hampir sebagian badan jalan.

Longsor terjadi hampir sepanjang 50 meter,” kata Sagi melalui keterangan videonya, Senin (11/1/2021).

Sagi menduga, longsor terjadi akibat hujan deras pada Minggu malam.

“Akibat longsor, ada satu rumah warga tertimbun. Untungnya tidak ada korban jiwa,” ucap Sagi.

Sagi mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk waspada dan selalu berhati-hati karena masih ada pergerakan tanah dan bukan tak mungkin akan terjadi longsor susulan.

Baca juga: Longsor Susulan di Sumedang Masih Berpotensi Terjadi

Dia menjelaskan, saat ini kendaraan roda dua dan empat masih bisa melewati jalan tersebut.

Namun, untuk kendaraan berat masih menunggu situasi tanah stabil.

“Jalan penghubung Kota Pontianak-Sanggau mengalami kendala. Sementara ini satu jalur. Kendaraan berat disarankan untuk tidak lewat dulu,” ungkap Sagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com