DOMPU, KOMPAS.com - Sebuah sungai di Kecamatan Woja meluap setelah hujan deras mengguyur Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (8/1/2021).
Akibatnya, puluhan rumah yang berada di Desa Bara terendam banjir.
Ketinggian banjir luapan sungai ini dilaporkan mencapai 1,5 meter. Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama TNI dan polisi langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi warga terdampak.
Kepala BPBD Kabupaten Dompu, Jufri mengatakan, banjir terjadi setelah wilayah Woja diguyur hujan lebat selama tiga jam.
"Luapan air sungai itu kemudian merendam permukiman. Akibatnya, sekitar 60 rumah warga di tiga dusun di Desa Bara terdampak," kata Jufri saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Positif Covid-19, Wagub Maluku Jalani Karantina Mandri, Tetap Bekerja dari Rumah
Selain merendam permukiman penduduk, banjir juga menggenangi sawah warga yang baru beberapa minggu selesai ditanami padi.
Jufri mengungkapkan, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan di bagian hulu. Sehingga aliran sungai yang melintas di Desa Bara meluap ke permukiman.
"Sungai tak mampu menampung debit air, sehingga menggenangi permukiman. Ketinggian air yang masuk ke rumah-rumah warga hingga mencapai 1,5 meter. Tadi kita langsung turunkan tim untuk evakuasi," tuturnya.
Namun saat ini, kata dia, genangan air di lokasi yang terdampak sudah surut. Laporan sementara tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.