Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2021, 18:28 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Maluku memulai vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada 15 Januari 2021. Pada tahap pertama, vaksinasi diprioritaskan untuk tenaga medis.

Saat ini, tercatat 15.120 tenaga medis yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Provinsi Maluku. Mereka telah didata pemerintah kabupaten dan kota.

Provinsi Maluku memastikan, belasan ribu tenaga medis yang terdata itu akan mengikuti vaksinasi sesuai jadwal yang ditentukan mulai 15 Januari hingga April 2021.

Tetapi, tak semua tenaga medis yakin menerima vaksin Covid-19 pada vaksinasi tahap pertama ini. Beberapa di antara mereka masih ragu dan takut.

Seperti seorang tenaga medis di sebuah puskesmas di Kabupaten Buru, AI.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19, Masih Ada Tenaga Medis yang Ragu dan Takut Divaksin...

"Secara pribadi beta (saya) menolak, jujur saja saya masih ragu dan takut untuk divaksin, " kata AI saat dihubungi Kompas.com lewat ponsel, Kamis (7/1/2021).

AI khawatir, vaksin Covid-19 itu berdampak pada kesehatannya.

"Kita kan belum tahu dampaknya nanti seperti apa, dan secara pribadi saya mau bilang siapa yang menjamin vaksin ini steril," katanya.

Anwar, tenaga medis di Kabupaten Seram Bagian Barat, juga punya pikiran yang sama.

Ia masih ragu menerima vaksin Covid-19. Padahal, vaksin itu memang diprioritaskan untuk tenaga medis.

"Jujur saya secara pribadi juga masih ragu, dan sampai saat ini di kantor belum ada keputusan untuk kami wajib mengikuti vaksinasi itu," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com