Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Seorang Pria Tewas Dipatuk Ular Kobra di Depan Rumahnya

Kompas.com - 06/01/2021, 17:48 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, berinisial AR (25), warga Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, tewas setelah dipatuk seekor ular kobra di depan rumahnya.

Kepala Desa Bintaran Rondi mengatakan, kejadian itu terjadi setelah AR baru pulang dari kebun pada malam hari.

Setibanya di rumah, karena kondisi yang gelap korban tak mengetahui jika ular kobra itu sudah ada di depan pintu.

Baca juga: Undang Teman ke Acara Pernikahannya Lewat Grup WhatsApp, Pengantin Baru Ini Jadi Tersangka, Begini Ceritanya

Kemudian, tanpa sengaja ia menginjak ular tersebut hingga ia pun dipatuk di bagian kaki.

Saat dipatuk, kata Rondi, korban sempat tak merasakan apa-apa bahkan sempat mengusirnya. Namun, beberapa saat kemudian, ia pun terjatuh dan tak sadarkan diri.

Bibi korban yang mengetahui itu, lantas meminta tolong kepada warga untuk membawanya ke pawang ular yang tak jauh dari desa.

Baca juga: Pulang dari Kebun, Pemuda Ini Tewas Dipatuk Ular Kobra di Depan Pintu Rumah

Namun sayang, belum sampai ke rumah sang pawang, di tengah perjalanan nyawa AR tak lagi bisa tertolong karena bisa ular kobra begitu cepat menggerogoti tubuhnya.

"Belum sempat sampai di rumah pawang ular, tapi pemuda ini sudah meninggal," kata Rondi, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Mbak Itu Orangnya Baik Banget, Dia Rela Mengorbankan Kepentingan Sendiri demi Keluarga

Kata Rondi, teror ular kobra di desanya dahulu tidak seganas ini. Bahkan, warga sering ketemu tapi tidak banyak.

"Kalau yang dipatuk itu sudah banyak, tiap hari ular ini masuk rumah," jelasnya.

Karena sering diteror, lanjutnya, warga pun kemudian bergotong royong mencari sarang ular kobra di sekitar desa hingga berhasil menemukan ratusan ular beserta telurnya. Oleh warga, telur-telur tersebut langsung dimusnakan.

Baca juga: Selamat Jalan, Chacha Sherly...

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com