Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunungkidul Dapat Jatah 3.396 Vaksin, Bupati Tak Masuk Calon Penerima

Kompas.com - 06/01/2021, 10:47 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Proses vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan dimulai pada 14 Januari 2021.

Untuk tahap awal, vaksinasi akan diberikan kepada pejabat hingga direktur rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan Covid-19.

Vaksinasi tahap pertama merupakan vaksin Sinovac yang sesuai uji klinis hanya untuk usia 18 sampai 59 tahun.

Baca juga: 16 Bulan Bekerja di Kapal Ikan di Taiwan, Pemuda Gunungkidul Meninggal

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, berdasarkan hasil rapat virtual dengan Kementerian Dalam Negeri diputuskan, proses vaksinasi akan dimulai pada 13 Januari 2021 untuk pejabat di pemerintah pusat.

Sedangkan untuk pejabat tingkat provinsi dan kabupaten atau kota mulai dilaksanakan pada 14 Januari dan 15 Januari 2021.

Dewi mengaku menjadi salah satu warga yang pertama menerima vaksin.

Sedangkan Bupati Gunungkidul Badingah yang sudah berusia 71 tahun bakal menunggu vaksinasi tahap berikutnya.

"Memang tidak masuk prioritas sekarang, tapi saat ada vaksin yang memiliki uji klinis untuk orang di atas 60 tahun, maka akan ikut diberikan. Jadi, tinggal menunggu waktu saja," kata Dewi saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Selasa (5/1/2021).

Baca juga: 98 Persen Sekolah di Gunungkidul Siap Gelar KBM Tatap Muka

Dewi mengaku siap menerima vaksin, selain itu juga ada ada 3.396 tenaga kesehatan yang masuk database untuk divaksin.

Dari jumlah itu, nanti akan disaring lagi sesuai dengan kondisi kesehatan.

Misal sudah pernah terpapar virus corona, sedang hamil, memiliki komorbid, maka tidak akan divaksin.

Badingah saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, akan mengikuti aturan pemberian vaksin.

Baca juga: 9.240 Tenaga Kesehatan di Karawang Akan Mendapat Vaksin Covid-19

Dia pun berharap proses dapat berjalan dengan lancar.

Pihaknya tetap meminta masyarakat untuk disiplin dalam kehidupan sehari-hari, seperti penggunakan masker, menjaga jarak hingga cuci tangan.

"Mari bersama melawan corona," kata Badingah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com