Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

98 Persen Sekolah di Gunungkidul Siap Gelar KBM Tatap Muka

Kompas.com - 28/12/2020, 19:53 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Yogyakarta menilai sebagian besar SD dan SMP siap menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.

Sekretaris Disdikpora Gunungkidul Sudya Marsita mengatakan, KBM tatap muka sedianya akan dimulai 4 Januari 2021.

Hal itu tak lepas dari Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

Berdasarkan hasil dari indetifikasi, sekolah di Gunungkidul siap menggelar KBM tatap muka.

“Untuk SD dan SMP tidak masalah karena sudah siap. Sedangkan untuk Paud masih harus melalui kajian," kata Sudya saat dihubungi wartawan melalui telepon, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Gubernur Banten Putuskan Tunda KBM Tatap Muka, Pemkot Tangsel Tunggu Surat Resmi Pemprov

Kepala Bidang SMP Disdikpora Gunungkidul Kisworo menjelaskan, pihaknya sudah melakukan kajian terhadap sekolah untuk pembelajaran tatap muka mulai awal tahun depan.

Dari hasil kajian untuk SD ada 463 sekolah yang siap melaksanakan ada 403 sekolah atau 87 persen. UNtuk SMP dari 94 sekolah dan yang siap tatap muka ada 92 sekolah atau 98 persen. 

Untuk tindak lanjut nantinya sekolah jika akan menggelar pembelajaran tatap muka harus berkoordinasi instansi terkait seperti dinas Kesehatan dan satgas penaganan covid 19 di Kapanewon masing-masing.

Selain itu, disdikpora juga sudah menyiapkan surat edaran berkaitan dengan mekanisme pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka di sekolah. Disdikpora juga akan memverifikasi sekolah yang akan dibuka.

Adapun verifikasi diantaranya sarana sanitasi, mampu mengakses pelayanan kesehatan, area wajib masker, hingga adanya kesepakatan antara komite dan sekolah untuk pembelajaran tatap muka.

"Intinya (sekolah) harus mematuhi protokol kesehatan, dan sekolah harus menyiapkan fasilitas pendukung lainnya," ucap Kisworo

Baca juga: Jelang KBM Tatap Muka, Sekolah di Yogyakarta Diminta Lengkapi Fasilitas Protokol Kesehatan

Kisworo menyebut, KBM tatap muka minggu pertama akan diisi dengan materi penguatan protokol kesehatan.

Selain itu, satuan tugas covid-19 wajib memantau dan memastikan pelaksanaan proses pembelajaran sesuai dengan protokol kesehatan.

"Kesehatan dan keselamatan warga sekolah merupakan prioritas yang wajib dipertimbangkan dalam menetapkan kebijakan pembelajaran pada masa pandemi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com