MAKASSAR, KOMPAS.com- Sebanyak dua orang yang diduga teroris tewas saat ditangkap tim gabungan Detasemen 88 Antiteror Polri bersama tim Gegana Polda Sulsel dan aparat Polrestabes Makassar di Jalan Boulevard, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu (6/1/2021) pagi.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan dua terduga teroris tersebut merupakan jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berinisial R dan Aj.
Baca juga: Polri Sebut Pengebom Gereja di Filipina Suami-Istri WNI
"Dilakukan tindakan tegas terhadap dua orang tersebut yang mengakibatkan kedua orang ini meninggal dunia karena melakukan perlawanan saat mau ditangkap," kata Witnu saat dikonfirmasi wartawan, Rabu pagi.
Saat ini, kata Witnu, tim Densus 88 bersama aparat Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi penembakan.
Mereka juga menyisir lokasi kejadian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Polri Kirim Sampel DNA Keluarga Pelaku Pengeboman Gereja di Filipina
Witnu mengatakan kedua orang tersebut diduga terlibat dalam aksi pengeboman gereja di Jolo, Filipina, beberapa waktu lalu.
"Dugaan hasil penyelidikan kedua orang ini merupakan jaringan JAD Sulsel yang mempunyai keterkaitakan dengan pengeboman gereja di Jolo, Filipina," ujar Witnu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.