Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.700 Tenaga Kesehatan di Kota Ambon Akan Divaksin, yang Menolak Disanksi

Kompas.com - 05/01/2021, 14:47 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Semua tenaga kesehatan di Kota Ambon akan mulai menjalani vaksinasi tahap pertama yang akan dimulai pada 14 Januari mendatang.

Apabila ada tenaga kesehatan yang menolak untuk divaksin maka akan diberikan sanksi tegas.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, jumlah tenaga kesehatan di Kota Ambon yang akan menjalani vaksinasi tahap pertama tercatat sebanyak 3.762 orang.

"Untuk Kota Ambon targetnya 3.762 untuk sasaran tahap pertama. Kami sementara survei fasilitas kesehatan untuk untuk tempat vaksinasi," kata Richard saat memberikan keterangan pers di Kantor Wali Kota Ambon, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: 15.120 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Provinsi Maluku Tiba di Ambon

Pihaknya telah menyiapkan tim ahli kesehatan untuk proses vaksinasi. Tim ini nantinya memantau dan mengawasi perkembangan dari setiap tenaga medis yang divaksin.

Untuk vaksinasi tahap pertama, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.

"Koordinasi akan dilakukan dengan semua komponen, tim dokter ahli sudah siap, tenaga ahli sudah siap mudah-mudahan semua berjalan baik," kata dia.

Untuk kelancaran vaksinasi Covid-19 maka setiap tenaga kesehatan wajib menjalani vaksinasi. 

 

"Tapi saya yakin semuanya loyal, tapi tentu kalau ada yang tidak loyal, tidak mau divaksin, maka akan diberi sanksi," ujar dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon mengatakan, pihaknya telah melakukan survei terhadap fasilitas kesehatan yang akan digunakan untuk lokasi vaksinasi dan akan segera memutuskan fasilitas kesehatan mana yang akan dijadikan lokasi vaksinasi. 

Baca juga: 28.760 Vaksin Covid-19 Tiba di NTB, Diprioritaskan untuk Petugas Medis

Menurutnya, ada puluhan fasilitas kesehatan yang disurvei dan hasilnya delapan fasilitas kesehatan di Kota Ambon yang kemungkinan akan dijadikan lokasi vaksinasi. 

"Kalai tidak tidak hari ini mungkin paling lambat besok kami sudah tetapkan lokasi vaksinasi," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com