KOMPAS.com- Seorang pekerja kapal penangkap ikan di Taiwan, Sunakip (26) Warga Padukuhan Temuireng 2, Kalurahan Girisuko, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta, meninggal dunia.
Sunakip yang sudah 16 bulan bekerja di Taiwan itu dikabarkan meninggal karena sakit.
Dari kabar yang dia terima, Selasa ini korban akan diotopsi oleh rumah sakit dan kepolisian di sana.
"Mereka yang di Taiwan belum bisa menyatakan kematian. Sakit dibawa ke rumah sakit tidak tertolong. Nanti setelah autopsi akan diberitahukan penyebab kematiannya," kata Dukuh Temuireng 2 Arif Apriyanto saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Selasa (5/1/2021).
Baca juga: 16 Bulan Bekerja di Kapal Ikan di Taiwan, Pemuda Gunungkidul Meninggal
Kepala Sekolah SMK N 1 Tanjungsari Muhammad Ikhsanudin mengakui Sunakip adalah alumni SMK N 1 Tanjungsari.
Namun demikian, pihaknya tidak mengetahui keberangkatan korban ke Taiwan. Sebab, sejak beberapa tahun terakhir ini tidak merekomendasikan untuk alumninya bekerja di kapal penangkap ikan di Taiwan.
"Kami saja baru menelusuri, menurut teman-teman nya iya. Belum menelusuri penyebabnya apa (meninggalnya)," kata Ikhsan.
Menurut Ikhsanudin, pihaknya tidak merekomendasikan ke Taiwan karena adanya informasi tentang buruknya pekerja di sana.
Pihaknya juga tidak bekerja sama dengan penyalur tenaga kerja ke Taiwan yang memberangkatkan korban.
"Kami menelusuri, itukan kami mem-blacklist untuk Taiwan. Kami tidak merekomendasikan untuk ke sana. Ini berangkatnya dari sana," ucap dia.
Baca juga: Kapal Penangkap Ikan Terbakar, Dua ABK Terperangkap Api dan Tewas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.