Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Mempelai Wanita Positif Covid-19, Dikarantina di Hari Pernikahan, Ayahnya pun Terpapar Corona

Kompas.com - 27/12/2020, 13:14 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Prosedur Covid-19

Selama prosesi pernikahan berlangsung, KUA menerapkan protokol kesehatan ketat.

Para saksi dari keluarga mempelai pria dan wanita datang mengenakan masker.

Mereka juga mengenakan face shield, sarung tangan plastik dan memulai acara dengan mencuci tangan.

Tempat duduk hadirin pun diberi jarak sekitar 1 meter.

Baca juga: Kisah Kadek Kehilangan Uang Rp 94 Juta, Tercecer di Jalan Raya gara-gara Lupa Menutup Tas

Bukan pernikahan online

ilustrasi pernikahan ilustrasi pernikahan
Meski mempelai wanita menggunakan aplikasi Zoom untuk menyaksikan pernikahan, Nurul Anam enggan menyebut pernikahan online.

Sebab dalam acara tersebut dihadiri secara lengkap oleh mempelai pria, wali nikah dan saksi.

Namun memang pernikahan pertama dengan kondisi mempelai perempuan terpapar Covid-19.

"Ini merupakan prosesi pernikahan pertama yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat karena mempelai wanita terpapar Covid-19 dan harus menjalani karantina di asrama Covid-19 Rusunawa IAIN Tulungagung," kata Nurul Anam seperti dikutip dari Antara, Sabtu.

Sementara mempelai pria tetap merasa bahagia bisa melangsungkan pernikahan.

"Alhamdulillah, prosesi akad akhirnya berjalan lancar," ujar Andri.

Sumber: Kompas.com (Editor : Dheri Agriesta), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com