Selama prosesi pernikahan berlangsung, KUA menerapkan protokol kesehatan ketat.
Para saksi dari keluarga mempelai pria dan wanita datang mengenakan masker.
Mereka juga mengenakan face shield, sarung tangan plastik dan memulai acara dengan mencuci tangan.
Tempat duduk hadirin pun diberi jarak sekitar 1 meter.
Baca juga: Kisah Kadek Kehilangan Uang Rp 94 Juta, Tercecer di Jalan Raya gara-gara Lupa Menutup Tas
Sebab dalam acara tersebut dihadiri secara lengkap oleh mempelai pria, wali nikah dan saksi.
Namun memang pernikahan pertama dengan kondisi mempelai perempuan terpapar Covid-19.
"Ini merupakan prosesi pernikahan pertama yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat karena mempelai wanita terpapar Covid-19 dan harus menjalani karantina di asrama Covid-19 Rusunawa IAIN Tulungagung," kata Nurul Anam seperti dikutip dari Antara, Sabtu.
Sementara mempelai pria tetap merasa bahagia bisa melangsungkan pernikahan.
"Alhamdulillah, prosesi akad akhirnya berjalan lancar," ujar Andri.
Sumber: Kompas.com (Editor : Dheri Agriesta), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.