Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2020: Kisah Sukiyah 27 Tahun Berdiam di Rumah hingga Rambutnya Jadi Sarang Tikus

Kompas.com - 27/12/2020, 12:52 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nama Sukiyah menjadi perhatian pembaca Kompas.com di awal tahun 2020.

Perempuan yang berusia 50 tahun itu untuk pertama kalinya potong rambut. Saat ditemukan, rambut Sukiyah berukuran 2 meter dan menjadi sarang tikus.

Diperkirakan selama 27 tahuh Sukiyah berdiam diri di rumahnya di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabuparen Semarang.

Rambut Sukiyah dipotong Ardian relawan Aksi Cepat Tanggal (ACT) Salatiga. Ardian bercerita di rambut Sukiyah ditemukan anak tikus dan kotoran manusia.

Baca juga: Ini Perkembangan Sukiyah, Pemilik Rambut 2 Meter yang Jadi Sarang Tikus

"Dia hampir tidak pernah bicara dengan orang lain, tapi saya lakukan pendekatan dan ngomong pengin susu," jelasnya.

Selama 30 menit, Ardian berbicara dan meminta izin kepada Sukiyah untuk memotong rambutnya. Proses pemotongan rambut Sukiyah membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

Menurut Ardian, selain panjang, rambut Sukiyah sangat alot saat dipotong.

Baca juga: Cerita Ardian, Relawan yang Potong Rambut Sukiyah Jadi Sarang Tikus: Saya Merinding Sampai Keringatan

"Bulu kuduk saya merinding semua saat memotongnya, saya sampai keringetan," kata Ardian.

Setelah rambutnya dipotong, Sukiyah meminta keramas dengan sampo berwarna hitam.

Ia juga meminta agar rambut di kepalanya diobati karena Sukiyah mengaku menemukan tiga ekor ulat bersarang di rambutnya.

Baca juga: Setelah Viral, Sukiyah Si Pemilik Rambut 2 Meter Sarang Tikus Akhirnya Didampingi Pemda Semarang

Buta dan tinggal seorang diri

Relawan ACT, Ardian bercengkerama dengan Sukiyah.KOMPAS.com/IST Relawan ACT, Ardian bercengkerama dengan Sukiyah.
Sukiyah buta sejak usia 5 tahun setelah panas dan sakit kejang. Walau buta, Sukiyah kecil masih beraktivitas normal dan membantu orangtuanya berkebun.

Tingkah Sukiyah dianggap aneh dan semakin menutup diri sejak usia 10 tahun.

Ia lebih suka mengurung diri di rumah dan tidak pernah bersosialisasi. Selama puluhan tahun, dia hanya tinggal di dalam rumah.

Setelah ibunya meninggal tiga tahun lalu, Sukiyah pernah tidur di teras rumah. Oleh warga, Sukiyah dimasukkan ke dalam rumah.

Baca juga: Begini Perubahan Sukiyah, Perempuan Berambut 2 Meter dan Jadi Sarang Tikus Setelah Potong Rambut dan Bertemu Ardian

Setiap malam warga mengunci pintu dari luar agar Sukiyah tidak keluar rumah karena tak ada yang mengawasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com