Salin Artikel

Kaleidoskop 2020: Kisah Sukiyah 27 Tahun Berdiam di Rumah hingga Rambutnya Jadi Sarang Tikus

Perempuan yang berusia 50 tahun itu untuk pertama kalinya potong rambut. Saat ditemukan, rambut Sukiyah berukuran 2 meter dan menjadi sarang tikus.

Diperkirakan selama 27 tahuh Sukiyah berdiam diri di rumahnya di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabuparen Semarang.

Rambut Sukiyah dipotong Ardian relawan Aksi Cepat Tanggal (ACT) Salatiga. Ardian bercerita di rambut Sukiyah ditemukan anak tikus dan kotoran manusia.

"Dia hampir tidak pernah bicara dengan orang lain, tapi saya lakukan pendekatan dan ngomong pengin susu," jelasnya.

Selama 30 menit, Ardian berbicara dan meminta izin kepada Sukiyah untuk memotong rambutnya. Proses pemotongan rambut Sukiyah membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

Menurut Ardian, selain panjang, rambut Sukiyah sangat alot saat dipotong.

"Bulu kuduk saya merinding semua saat memotongnya, saya sampai keringetan," kata Ardian.

Setelah rambutnya dipotong, Sukiyah meminta keramas dengan sampo berwarna hitam.

Ia juga meminta agar rambut di kepalanya diobati karena Sukiyah mengaku menemukan tiga ekor ulat bersarang di rambutnya.

Tingkah Sukiyah dianggap aneh dan semakin menutup diri sejak usia 10 tahun.

Ia lebih suka mengurung diri di rumah dan tidak pernah bersosialisasi. Selama puluhan tahun, dia hanya tinggal di dalam rumah.

Setelah ibunya meninggal tiga tahun lalu, Sukiyah pernah tidur di teras rumah. Oleh warga, Sukiyah dimasukkan ke dalam rumah.

Setiap malam warga mengunci pintu dari luar agar Sukiyah tidak keluar rumah karena tak ada yang mengawasi.

Oleh warga sekitar, rumah Sukiyah sempat dialiri listrik, tetapi lampu yang menyala dirusak oleh Sukiyah hingga keadaan rumah selalu gelap gulita.

Semua aktivitas Sukiyah dilakukan di dalam rumah, termasuk buang air besar dan buang air kecil. Hal tersebut memicu bau menyengat di rumah Sukiyah.

Biasanya tetangga akan meletakkan makanan di depan pintu. Darkumi, warga sekitar, bercerita bahwa Sukiyah terakhir mandi sekitar setahun lalu.

Saat itu ada enam orang dewasa yang memegangi Sukiyah. Namun, Sukiyah memberontak dan bahkan sempat menggigit tangan Darkumi yang membantunya.

"Bahkan tangan saya sempat digigit. Setelah kejadian itu, tidak ada yang mau memandikan lagi," kata Darkumi.

Setelah rambutnya dipotong, Sukiyah dibawa ke yayasan sosial yang berjarak 4 kilometer dari rumahnya. Untuk sementara, Sukiyah tinggal di yayasan tersebut.

Di yayasan tersebut, relawan perempuan membantu Sukiyah keramas.

"Sukiyah sudah mulai berkomunikasi. Dia juga semalam sudah tidur di kasur, sudah mau mandi," terangnya, Jumat (24/1/2020).

Ardian mengatakan telah meyakinkan Sukiyah bahwa orang-orang yang berada di sekeliling Sukiyah adalah orang baik.

"Dia sekarang sudah berada di tempat yang lebih baik dan layak. Saya bilang, ini semua teman-teman saya. Jangan khawatir, semua menjaga jenengan (Anda)," katanya,

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dian Ade Permana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Pythag Kurniati, Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/12/27/12520061/kaleidoskop-2020--kisah-sukiyah-27-tahun-berdiam-di-rumah-hingga-rambutnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke