MALANG, KOMPAS.com - Harga ayam potong di Kabupaten Malang, Jawa Timur, naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kenaikan harga itu disebabkan oleh stok ayam ras yang terbatas.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, harga ayam potong di pasar yang ada di Kabupaten Malang naik menjadi Rp 34.000 per kilogram.
Sebelumnya, harga ayam potong berkisar Rp 28.000 per kilogram.
"Ayam potong ini ada sedikit kendala, karena memang stok ayam ras potong yang ada di Kabupaten Malang stoknya memang cukup terbatas," kata Hendri saat sidak bahan pokok di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Ditutup Hampir 2 Bulan, Aspal di 2 Persimpangan Kawasan Malang Heritage Diganti Batu Andesit
Akibat keterbatasan stok tersebut, para distributor dan pedagang ayam harus mendatangkan ayam potong dari sejumlah daerah di Jawa Tengah untuk memenuhi kebutuhan.
Hal ini yang menyebabkan harga ayam potong itu naik.
"Para penjual dan distributor ini banyak ambil dari wilayah Jawa Tengah untuk menambah kekurangan stok ayam ras di Kabupaten Malang. Ini mengakibatkan sedikit terjadi lonjakan harga yang biasanya hanya sekitar Rp 28.000 mengalami peningkatan mencapai Rp 34.000," jelasnya.
Hendri mengatakan, stok ayam potong di Kabupaten Malang menipis karena kebutuhan masyarakat yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
"Kebutuhan ini cukup meningkat," katanya.
Baca juga: Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Kota Malang Zona Hitam, Pelaku Mengaku Iseng
Selain ayam potong, beberapa bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan harga.
Seperti bawang putih yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp 4.000 per kilogram.
"Beberapa stok barang pokok lainnya ada yang mengalami peningkatan harga yang signifikan. Setelah kami koordinasikan dengan Disperindag memang ada sedikit keterbatasan jumlah stok barang tersebut di Kabupaten Malang. Sudah diantisipasi sangat baik, stok diambil dari kabupaten-kabupaten tetangga terkait dengan barang yang stoknya tidak mencukupi di Kabupaten Malang," katanya.
Selain kenaikan harga, terdapat pula sejumlah bahan pokok seperti beras, cabai dan gula mengalami penurunan harga.
"Ada yang mengalami penurunan harga, seperti beras, cabai hijau, cabai merah sampai cabai rawit harganya masih turun. Harga gula mengalami penurunan sekitar Rp 1.000. Harga sekarang tinggal Rp 11.500 atau Rp 11.000," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.