MAJALENGKA, KOMPAS.com - Klaster pemerintahan penyebaran Covid-19 di Majalengka, Jawa Barat, telah menjangkit kantor Bupati.
Dari 135 pegawai diswab, 14 orangnya dinyatakan positif. Kini kantor tersebut menerapkan WFH (work from home) 75 persen.
"Minggu yang lalu kita sudah melakukan swab. Ternyata 135 yang kita swab ada 14 yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Klasternya bervariasi ada bagian Litbang, ada bagian Organisasi, dan ada bagian Hukum," ujar Sekda Kabupaten Majalengka, Eman Suherman, kepada wartawan, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Direkam Saat Mesum dengan Pacar, Gadis Majalengka Diperkosa dan Diperas oleh Seorang Pria
Sebanyak 14 orang tersebut, mereka berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan melakukan isolasi mandiri 14 hari ke depan.
Adanya belasan pegawai pendopo yang positif Covid-19 tersebut, maka kantor Bupati Majalengka membatasi pelayanan dan tamu.
Di antara pegawai kantor Bupati Majalengka yang positif Covid-19 adalah ajudan bupati.
"Berdasarkan data salah satunya memang terpapar Covid-19 itu di lingkungan pendopo. Ada satu ajudan bupati dan pegawai dapur dua orang. Karena mereka berada pada lingkungan sana dan statusnya juga OTG, kita sama harus lakukan mereka isolasi mandiri," kata Eman.
Baca juga: Kisah Hery Pencetus Batik Motif Majalengka, Pernah Tak Dilirik Bupati tetapi Terkenal di Luar Kota