Dia mengaku jika tanpa kaki palsu buatan sendiri itu tak bisa berjalan. Rusmidi memiliki tongkat juga, tapi kondisinya sudah rusak.
"Ya kalau ada bantuan saya terima kasih, bisa buat jalan membantu di warung," imbuhnya.
Baca juga: Kisah Theresia Mina, 40 Tahun Menenun Kain Congkar, demi Melestarikan Warisan Leluhur
Rusmidi juga bercerita jika anaknya yang bernama Sumarno buta. Dia memiliki keahlian memijat. Namun saat ini pemasukannya menurun karena pandemi Covid-19.
"Paling sekarang lima hari cuma ada satu yang dipijat," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.