Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Pencarian, Orang Rimba yang Tenggelam di Sungai Batanghari Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 29/11/2020, 19:34 WIB
Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Saat hendak tiba di seberang, Nyilat jatuh ke sungai. Ninda langsung melihat ke belakang perahu saat mendengar suara seseorang tercebur ke sungai.

"Ninda itu sempat melihat kaki adiknya. Dia berusaha mau menolong, tapi perahu oleng," kata Tumenggung saat dihubungi Sabtu (28/11/2020).

Ninda langsung kembali ke desa dan mengajak warga sekitar mencari adiknya. Tumenggung langsung melapor ke Polsek Marosebo saat mendapat informasi dari Ninda.

Dari laporan itulah kemudian Tim SAR turun mencari korban, dibantu oleh masyarakat dan Tumenggung Celitai.

Baca juga: Puluhan Pelajar Terinfeksi, Sebuah SMP Swasta di Jepara Jadi Klaster Covid-19

“Kami gunakan perahu ketek untuk menelusuri sungai, sudah sampai ke Mersam, tapi masih belum ada hasil,” kata Tumenggung.

Tumenggung menambahkan, keluarga inti korban telah pergi ke melangun ke daerah Bungku, Kecamatan Bajubang Batanghari.

Total ada 10 anggota keluarga yang pergi melangun. Melangung merupkan tradisi yang dijalani orang rimba untuk menghilangkan kesedihan akibat ditinggal kerabat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com