KOMPAS.com - Seorang pegawai negeri Sipil (PNS) perempuan berinisial A (53), warga Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menjadi korban penipuan pria berinisial AZ (32), yang mengaku sebagai tentera Amerika Serikat (AS) gadungan.
Akibatnya, korban mengalami kerugian sebesar Rp 271 juta.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku mengaku kepada korban akan pensiun dan pindah menetap di Indonesia.
Tak hanya itu, pelaku juga berjanji akan menikahi korban dengan mengirimkan uang 1,5 juta US dollar atau sekitar 22,5 miliar untuk investasi.
Dalam melakukan aksinya, pelaku tak sendirian, ia dibantu empat rekannya yakni, tiga wanita berinisial GU (29), TA (34), dan SF (27), dan satu laki-laki berinisial OJ (25) warga Nigeria.
Untuk meyakinkan korban, tersangka SF menghubungi korban dan mengaku sebagai agen sebuah ekspedisi untuk memberitahukan bawha uang yang dikirim oleh ZA sudah tiba di Indonesia.
Kemudian, oleh tersangka SF korban diminta untuk mengirimkan uang ke rekening bank untuk berbagai persayaratan, korban yang percaya langsung mengirimkan uang.
Namun, setelah itu nomor pelaku tidak dapat dihubungi, sadar telah menjadi korban penipuan A kemudian melapor ke polisi hingga para pelaku berhasil ditangjap.
Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan mengatakan, pelaku ini melakukan penipuan melalui media sosial.
Awalnya AZ berkenalan dengan korban lewat Facebook pada September 2020 lalu.
"Tersangka AZ membuat akun Facebook atas nama Aamir Rafiq saat berkenalan dengan korban. Tersangka mengaku anggota tentara AS," kata Dian, kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (28/11/2020).
Setelah berkenalan, percakapan keduanya pun berlanjut WhatsApp hingga hubungan keduanya menjadi dekat.
Baca juga: Kenapa Harus Malu, Warung Ini yang Bisa Menguliahkan Saya