Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 2 Warga Gunungkidul yang Tagihan Listriknya Melonjak hingga Puluhan Juta

Kompas.com - 28/11/2020, 14:16 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Kata Suratno, awalnya daya listrik di rumahnya 450 Kwh, kemudian pada tahun 2017 dinaikkan menjadi 1.300 Kwh.

Setiap bulannya Suratno biasa membayar sekitar Rp 200.000.

"Mau bagaimana lagi, ya harus dibayar," kata Suratno.

Terkait dengan permasalahan itu, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Wonosari Pranawa Erdianta mengatakan, PLN telah memberikan solusi kepada pelanggan tersebut.

Baca juga: Fakta 2 Agen Ganti Isi Galon dengan Air Biasa, Gunakan Tutup Segel Resmi, Ditangkap di Atas Truk

Sambung Pranawa, mereka diminta tidak harus membayar keseluruhan biaya tunggakan, tetapi hanya kurang dari Rp 9 juta dan diangsur selama enam bulan.

Solusi tersebut disepakati bersama pada 25 November 2020.

“Itu (tagihan lebih rendah dari pemakaian) yang menyebabkan tagihan melonjak sangat besar, namun kami bergerak cepat untuk segera mencarikan solusi terbaik bagi pelanggan tersebut,” kata Pranawa melalui rilis yang diterima wartawan Sabtu (28/11/2020).

Agar kejadian serupa tak terulang, Pranawa pun mengimbau kepada pelanggan untuk aktif mengecek meteran setiap bulannya dan membandingkan antara struk yang dibayar dengan angka yang ada di Kwh meter untuk menghindari tagihan yang menumpuk.

Jika ada pelanggan yang mengalami lonjakan seperti itu, sambung Pranawa, dapat menginformasikan kepada PLN untuk dicarikan jalan keluarnya.

Baca juga: Pantau Penerapan Protokol Kesehatan, Pemkab Gunungkidul Pasang CCTV di Pasar

 

(Penulis Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Khairina, Aprilia Ika, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com