Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Bupati dan 36 Pegawai Pemkab Brebes Positif Covid-19 Usai Tur ke Bromo, Ganjar: Kurangi Piknik

Kompas.com - 25/11/2020, 07:50 WIB
Rachmawati

Editor

"Tambahannya tiga peserta tur, dan delapan karyawan BKPSDMD. Hasil laboratorium keluar hari ini," kata Sartono, kepada wartawan, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Suami dan 2 Anak Bupati Brebes Terkonfirmasi Positif Covid-19

Tiga pejabat tersebut dimungkinkan tertular saat berada dalam bus selama bepergian ke Bromo.

Sementara sumber penularan 8 karyawan BKPSDMD (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah) Brebes bisa juga masih berkaitan.

"Karena ada pejabat peserta tur yang positif Covid-19 sempat masuk kantor. Namun kami masih menelusuri semua kemungkinan transmisi virus di kantor itu," ujarnya.

Baca juga: Tak Percaya Positif Covid-19, 2 Warga Brebes Memaksa Pulang hingga Akhirnya Meninggal

Ganjar: Jangan piknik

Saat dkonfirmasi, Kepala Bidang Komunikasi dan Kehumasan Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Brebes Lusiana Indira mengatakan kegiatan ke Jawa Timur adalah studi banding perihal reformasi birokrasi tentang kedisiplinan ASN.

"Itu studi banding ke Pemkot Malang. Temanya reformasi birokrasi, tentang kedisiplinan ASN," kata Lusiana saat dikonfirmasi wartawan.

Terkait bertambahnya jumlah kasus Covid-19 di Brebes, Gubernur Jawa Tenga Ganjar Pranowo angkat suara.

Ia mengingatkan agar pejabat tinggi pemerintah lebih berhati-hati jika bepergian ke luar kota.

Baca juga: Kepala Inspektorat Brebes Positif Covid-19, Isolasi di RS Meski Tak Bergejala

"Berkali-kali kita sampaikan agar berhati-hati. Kami tidak melarang tapi mesti berhati-hati kalau dalam konteks itu pejabat kalau tidak tugas kurangi dulu deh piknik. Pikniknya sama keluarga yang dekat-dekat saja."

"Kalau ada tugas umpama seminar di Bromo silakan berangkat. Tapi rasa-rasanya ke Bromo tidak seminar, ya," jelas Ganjar saat ditemui di kantornya, Selasa (24/11/2020).

Ganjar mengatakan, pihaknya telah membuat Pergub khusus bagi para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan provinsi agar disiplin menerapkan peraturan.

Baca juga: Ketua DPRD Brebes Positif, Sebagian Pegawai Diminta Bekerja dari Rumah

"Maka teman-teman apalagi ASN tolong kendalikan diri. Kenapa di provinsi kita buat Pergub khusus untuk pegawai provinsi? Ya tak denda lho (kalau melanggar) tapi Alhamdulillah semua taat mengerti.""

"Kadang-kadang kontrol-kontrol itu lepas ketika kita itu ke luar, di sana kita enggak tahu pas balik lagi nulari yang ada di keluarga jadi klaster keluarga di rumah," ucapnya.

Ganjar mengatakan pihaknya tak melarang para pejabat tinggi pemerintah ataupun ASN bepergian ke luar kota.

Baca juga: Iseng Jalani Tes Swab, Ketua DPRD Brebes Ternyata Positif Covid-19

Namun sebaiknya bepergian ke luar kota tidak dalam rangka kegiatan piknik tetapi karena terkait tugas pekerjaan.

"Kecuali kalau dia ditugaskan dalam rangka kerja boleh. Karena kita ini sebenarnya punya resiko semua ya kaya wartawan inilah tiap hari ditugaskan punya resiko tapi kan kita mesti memprotek kalau ASN jangan dulu deh apalagi urusannya piknik kalau bertugas silakan. Tapi nanti dicek dan di-tracing," ungkapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tresno Setiadi, Riska Farasonalia | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com