KOMPAS.com - Sebanyak tiga guru dan dua murid di Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan positif Covid-19.
Kasus tersebut berawal dari pasangan suami istri asal Kabupaten Kulonprogo yang mengajar di dua SD di Kapanewon Patuk.
Pasangan suami istri tersebut terkonfirmasi postif Covid-19.
Diduga sang istri menularkan Covid-19 ke dua muridnya dan sang suami menularkan ke satu guru rekan kerjanya.
Baca juga: Gelar Sekolah Tatap Muka, Seorang Siswa Tertular Covid-19 dari Gurunya
Sementara di Gunungkidul, sekolah tingkat SD/SMP diberikan waktu belajar tatap muka terbatas sejak beberapa bulan terakhir.
Ada sekolah yang menggelar pertemuan sekali hingga dua kali dalam sepekan dengan durasi pertemuan sekitar 2 jam.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunung Kidul, Bahron Rasyid membenarkan ada siswa dan guru positif Covid-19 di wilayahnya.
"Satu siswa dan satu guru yang terkonfirmasi positif sampai kemarin (Senin 23/11/2020)," kata Bahron Rasyid saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Siswa di Yogyakarta Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Gurunya
Ia mengatakan pihak sekolah sudah menghentikan sementara pertemuan berkala dan guru bekerja dari rumah.
Bahron juga menjelaskan jika beberapa bulan lalu d Kapenewon Tepus, ada siswa SD yang tertular dari orangtuanya. Kala itu pihaknya telah mengambil langkah dengan menutup sementara sekolah tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan