Kepala Inspektorat Brebes Positif Covid-19, Isolasi di RS Meski Tak Bergejala

BREBES, KOMPAS.com - Dua pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka adalah Kepala Inspekstorat Kabupaten Brebes Sri Teguh Pambudi, dan seorang staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr. Sartono mengemukakan, keduanya merupakan pasien tanpa gejala dan saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Brebes.

"Memang benar, Pak Sri Teguh dan Dian staff di Dinpermades terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini sedang dalam perawatan medis di RSUD," kata Sartono kepada wartawan, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Ketua DPRD Brebes Positif, Sebagian Pegawai Diminta Bekerja dari Rumah

Setelah mendapat informasi adanya PNS terjangkit virus corona, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes langsung menelusuri orang yang kontak dengan mereka.

Kantor dua PNS itu juga langsung disterilisasi.

"Hasilnya 52 pegawai di lingkungan Inspektorat menjalani test swab. Sedangkan di lingkungan kantor Dinpermades kita juga lakukan upaya yang sama," kata Sartoni.

Sartono menambahkan, sesuai aturan standar dari Kementerian Kesehatan, jika baru saja berkontak erat dengan pasien positif agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan melihat perkembangan kondisi kesehatan masing-masing hingga 14 hari kemudian.

"Jika ada gejala bisa langsung ditangani tim medis. Namun jika tidak ada gejala bisa memilih upaya isolasi mandiri masing-masing di rumah," pungkasnya.

Baca juga: Ketua DPRD Brebes Positif Covid-19, 149 Anggota dan Staf Jalani Tes Swab

Sementara itu, data Dinas Kesehatan yang diunggah di website corona.brebeskab.go.id tercatat total ada 249 kasus terkonfirmasi positif, Selasa (15/9/2020) pukul 18.00 WIB.

Rinciannya, 30 dirawat di rumah sakit, 121 isolasi mandiri, 90 sembuh, dan 8 meninggal dunia.

Sementara kasus suspek tercatat total 374. Rinciannya 13 isolasi, 3 meninggal, dan 358 selesai pemantauan.

Sedangkan kasus probable ada 79. Rinciannya 17 meninggal dunia, kemudian 62 lainnya selesai dipantau.