Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lutung Masuk ke Permukiman Warga Saat Ada Runtuhan Lava Gunung Merapi

Kompas.com - 24/11/2020, 18:21 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima ekor lutung terpantau sempat turun ke Dusun Pejagen, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Lutung ini diketahui turun ke wilayah Pejagen pada Minggu (22/11/2020).

"Kemarin sempat turun lima ekor Lutung di Dusun Pejagen, Tegalmulyo, Kemalang, Klaten," ujar Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Pujiati, saat dihubungi Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Lava Sisa Letusan Merapi Tahun 1954 Runtuh, Warga Diminta Tetap Tenang

Pujiati menyampaikan pada Minggu (22/11/2020) sekitar 06.50 WIB terjadi guguran di Gunung Merapi.

Guguran ini terpantau dari CCTV Pengamatan Gunung Merapi di Deles.

Selang beberapa jam, dilaporkan ada lutung yang turun di wilayah Dusun Pejagen, Kemalang, Klaten.

"Pukul 08.00 WIB di laporkan ada lutung yang turun. Saat ini lutung tersebut sudah kembali ke hutan," ungkapnya.

Baca juga: Jejak Satwa Diduga Macan Tutul Ditemukan di Jalur Evakuasi Gunung Merapi

Pujiati menuturkan belum bisa menyimpulkan penyebab turunya lima ekor lutung tersebut ke wilayah Dusun Pejagen apakah terkait dengan adanya guguran di Gunung Merapi sebelumnya.

Namun, ditegaskan Pujiati sampai saat ini aktivitas maupun perilaku hewan di Taman Nasional Gunung Merapi masih normal seperti biasa.

"Belum tahu, mungkin saja (karena ada guguran), tapi sekarang Lutungnya sudah kembali lagi ke hutan. Aktivitas hewan masih biasa," sebut Pujiati.

Baca juga: Menyoal Skema Mitigasi Erupsi Gunung Merapi Kala Pandemi Covid-19, Satu Orang Satu Bilik

Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) telah memantau aktivitas lutung. Hal ini guna mengetahui jumlah populasi lutung di Taman Nasional Gunung Merapi.

"Hasil monitoring Lutung di wilayah Kemalang, Klaten Oktober 2020 terpantau 19 ekor, meliputi lutung yang masih anak-anak, remaja dan dewasa. Hasil monitoring lutung belum diolah secara keseluruhan, baru di satu lokasi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com