Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Belatung, Peternak Ayam Ini Tetap Bertahan meski Dihajar Pandemi

Kompas.com - 24/11/2020, 16:55 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Biasanya dalam satu minggu ia bisa menjual 300 ekor ayam. Namun sekarang hanya 90 ekor.

Karena banyak ayam yang tidak terjual dan kemudian membesar, maka Azan memanfaatkannya kembali sebagai indukan.

Dia mengambil keputusan untuk menjual belatung dan juga anak ayam berumur 10 hari atau day old chicken. DOC ini biasanya digunakan sebagai bibit untuk ternak ayam ras potong.

Selain itu, Azan juga terkadang menjual ayam secara eceran dengan bobot badan tertentu.

“Sisanya ada juga yang beli dengan berat berbeda tapi ambilnya tidak banyak,” katanya.

Dia mengakui selama pandemi penjualannya turun sampai 60 persen. Namun namanya usaha dia tetap harus memutar otak demi bertahan.

Baca juga: Peternak Bingung, Harga Ayam Anjlok hingga Rp 6.000 Per Kg di Tengah Wabah Corona

Selain penjualan menurun, harga ayam pun kian jatuh. Kalau pada saat normal, ayam bisa bisa dijual Rp 45.000 per kilogram. Sekarang kalau jual ke tengkulak Rp 38.000. Kalau langsung ke pasar bisa Rp 40.000 ke kilogram.

Meskipun begitu, penurunan omset tidak terlalu jauh, karena dalam hal produksi, Azan termasuk hemat berkat budidaya belatung atau maggot untuk pakan ternak. Bahkan dengan pakan organik itu, Azan mengklaim bisa menghemat biaya produksi hingga 70 persen.

"Kalau omset kita masih bertahan karena pakannya maggot itu," kata Azan saat dihubungi ulang, Senin (23/11/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com