Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kasus Bocah 8 Tahun Diduga Kleptomania | Begini Penampakan Negeri di Atas Awan

Kompas.com - 23/11/2020, 06:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Pesta anaknya tersebut dihadiri tamu undangan 2.000 orang.

"Saya sedang pusing sekarang. Jangan tanya-tanya dulu," kata Joni yang dihubungi Kompas.com usai pembubaran paksa pesta anaknya, Sabtu (21/11/2020).

Baca berita selengkapnya: Kepala BPBD yang Gelar Pesta Nikah Anaknya: Saya Pusing, Jangan Tanya Dulu

4. Tanggapan KPU Medan soal Dugaan dua panelis tak netral

Tim salah satu pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan dikabarkan keberatan atas dua di antara lima panelis yang disiapkan oleh KPU saat debat Pilkada Medan.

Tim paslon tersebut menganggap dua panelis menunjukkan keberpihakan kepada paslon lainnya Pilkada Medan 2020.

Saat dikonfirmasi, Komisioner KPU Kota Medan M Rinaldi Khair membenarkan adanya keberatan tersebut.

"Penolakan itu terkait dengan ada beberapa statment dari para panelis itu yang dianggap menurut mereka tendensius terhadap pasangan calon tertentu," katanya.

Baca berita selengkapnya: Dianggap Berpihak, Dua Panelis Debat Pilkada Medan Ditolak Paslon, Ini Tanggapan KPU...

5. Kondisi negeri di atas awan di Banten

Kondisi terkini Obyek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, Lebak, Banten. Sejak viral pada akhir 2019 lalu, ada sejumlah perubahan di Gunung Luhur, seperti muncul banyak homestay yang dikelola oleh warga setempat.KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Kondisi terkini Obyek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, Lebak, Banten. Sejak viral pada akhir 2019 lalu, ada sejumlah perubahan di Gunung Luhur, seperti muncul banyak homestay yang dikelola oleh warga setempat.

Kompas.com beberapa waktu lalu menyempatkan untuk berkunjung ke Gunung Luhur dan melihat sejumlah perubahan di sana dibanding saat viral akhir 2019 lalu.

Saat ini, Akses jalan di Gunung Luhur kini sudah dicor mulus hingga ke gerbang masuk dan parkiran kawasan wisata.

Fasilitas di Gunung Luhur kini bertambah. Seperti penginapan dan warung-warung yang banyak dibangun di sepanjang jalan area pandang hamparan awan.

Seperti diketahui, pada 2019 lalu, foto dan video hamparan awan di Gunung Luhur viral di media sosial.

Berdasarkan catatan Kompas.com, saat itu, sekitar 32.000 wisatawan memadati Gunung Luhur dalam satu hari, jauh di atas kunjungan rata-rata atau hari biasa sekitar 1.000 pengunjung.

Baca berita selengkapnya: Setahun Berlalu Setelah Viral, Begini Kondisi Negeri di Atas Awan Banten

(Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra, Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor: Farid Assifa, Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com