Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Sebuah Rumah di Lombok Timur Jadi Pabrik Pembuat Sabu

Kompas.com - 22/11/2020, 21:03 WIB
Idham Khalid,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Desa Pringgasela Induk, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, digunakan sebagai tempat produksi narkoba jenis sabu.

Rumah tersebut digerebek polisi pada Sabtu (21/11/2020).

Dari lokasi tersebut, Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB berhasil menangkap SS yang merupakan pemilik rumah.

Baca juga: Puting Beliung di Dompu, 4 Warga Terluka dan Puluhan Rumah Rusak

Polisi juga menyita cairan yang diduga bahan baku pembuatan narkoba.

Direktur Resnarkoba Polda NTB Kombes Helmi Kwarta Kusuma mengatakan, terbongkarnya rumah pabrik narkoba tersebut berawal dari pengembangan penyidikan terhadap 8 tersangka.

Sebanyak 8 tersangka yang ditangkap sebelumnya di wilayah Kelurahan Pancor, Lombok Timur, mengaku memperoleh barang haram itu dari SS.

"Kemudian dari penangkapan tersebut dilaksanakan pengembangan tentang asal dari dari sabu itu dan didapat informasi bahwa sabu ini didapat dari SS alias ustaz," kata Helmi kepada wartawan saat jumpa pers, Minggu (22/11/2020).

Baca juga: 6 Paket Sabu Diselundupkan ke Lapas Banjarmasin, Begini Modus Pelaku

Helmi mengatakan, pengungkapan ini sangat mengejutkan polisi, karena rumah tempat tinggal dijadikan pabrik pembuatan narkoba.

"Yang membuat kita miris, ternyata itu dalam rumah tersebut sudah ada satu ruangan yang memang disiapkan untuk memproduksi sabu-sabu secara rumahan," kata Helmi.

Baca juga: Satu Keluarga Ditangkap karena Terlibat Pencurian Kotak Amal Masjid

Selain itu, polisi juga mengamankan alat-alat yang diduga digunakan untuk memproduksi barang haram tersebut, seperti kompor elektrik, gelas kaca dan lainnya.

Helmi mengatakan, produksi sabu rumahan ini baru dimulai sekitar sebulan yang lalu.

Polisi saat ini masih menyelidiki berapa banyak sabu yang sudah diproduksi di rumah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com