Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jembatan Batam-Bintan, Pjs Gubernur Kepri: Insya Allah yang Terpanjang di Indonesia

Kompas.com - 22/11/2020, 08:45 WIB
Hadi Maulana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

BATAM, KOMPAS.com - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Bahtiar Baharuddin mengatakan, jembatan Batam-Bintan akan menjadi yang terpanjang di Indonesia.

Konsep jembatan yang mulai dibangun pada 2021 itu telah rampung.

"Insya Allah jembatan Batam-Bintan merupakan jembatan tertinggi dan terpanjang di Indonesia,” kata Bahtiar di Batam, Sabtu (21/11/2020).

Jembatan itu akan menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tanjung Sawuh. Lalu, menyambung ke Pulau Buahbau dan Pulau Bintan, tepatnya di daerah Tanjung Uban.

Menurut Bahtiar, bangunan jembatan dibuat lebih tinggi agar tak mengganggu arus pelayaran. 

Baca juga: Bubarkan Pesta Pernikahan Anak Kepala BPBD, Kapolres: Saya Sudah Katakan Resepsi Tidak Boleh

"Perairan wilayah Kepri ini berhadapan langsung dengan wilayah internasional, sehingga diperkirakan kapal-kapal tidak hanya untuk pergerakkan ekonomi, tetapi diperuntukkan juga untuk kapal-kapal militer,” jelas Bahtiar.

Saat ini, Jembatan Suramadu yang menghubungi Surabaya-Pulau Madura menyandang status terpanjang di Indonesia dengan jarak 5,43 kilometer.

Berbeda dengan Jembatan Suramadu yang menyambungkan dua daratan, Jembatan Batam-Bintan akan menyambungkan empat pulau, Pulau Tanjung Taluk, Pulau Ngenang, Pulau Tanjung Sauh, dan Pulau Bintan.

"Namun untuk jaraknya belum diketahui secara pasti, tapi diperkirakan lebih dari panjang dari Jembatan Suramadu,” terang Bahtiar.

 

Bahtiar menyebutkan, jembatan itu akan menyambungkan ekonomi kawasan Batam dan Bintan.

Sehingga, fasilitas free trade zone (FTZ) bisa dinikmati seluruh pulau, dari Kota Tanjungpinan sampai ujung Bintan.

Baca juga: Motor Bisa Diperbaiki, kalau Harus Menyengsarakan Keluarga Lain, Kasihan

Saat ini, Bahtiar sedang membahas penyusunan APBD pembebasan lahan dan pengkajian analisis dampak lingkungan (AMDAL) bersama tim anggaran pemerintah daerah.

"Insya Allah di 2021 pengerjaannya dilakukan. DED gambarnya sudah dikerjakan. Lelangnya kalau harus dilelang investornya mulai ditunjuk. Sehingga praktis sudah selesai," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com