Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Motor Bisa Diperbaiki, kalau Harus Menyengsarakan Keluarga Lain, Kasihan"

Kompas.com - 22/11/2020, 06:10 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan anatara mobil Daihatsu Ayla dan sepeda motor Honda CBR 1000RR SP di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berakhir damai.

Kecelakaan yang sempat viral di media sosial itu karena harga motor yang lebih mahal dari mobil itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Pengendara motor gede (moge) Dimas Prasetyahani (25) membenarkan, masalah dengan pengemudi mobil berinisial A (30) telah berakhir.

Dalam penyelesaian masalah itu, Dimas menolak upaya ganti rugi yang ditawarkan keluarga pengemudi mobil.

Keluarga A sempat menawarkan sebuah mobil dan rumah milik mereka.

Baca juga: Tertibkan Baliho Rizieq Shihab, Kasatpol PP Semarang: Semua yang Tidak Berizin Kita Copot

"Kalau bicara materi, motor bisa diperbaiki, tapi kalau harus menyusahkan atau menyengsarakan keluarga lain kan kasihan. Apalagi saya cuma patah tulang, masih diberi keselamatan oleh Allah," kata Dimas saat ditemui di rumahnya, Jumat (20/11/2020).

Dimas menjelaskan, keluarga A menemuinya saat sedang dirawat di rumah sakit. Mereka menjelaskan, satus A yang merupakan tulang punggung keluarga.

"Keluarga sangat keberatan jika sampai dipidana," kata Dimas.

Selain itu, istri pengemudi mobil itu juga sedang hamil enam bulan. Pada pertemuan itu, ibu dari pengemudi mobil menyampaikan siap menyerahkan mobil dan rumah sebagai ganti rugi agar anaknya tak dipidana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com