TEGAL, KOMPAS.com - Rapat Dengar Pendapat ( RDP) dengan agenda penanganan Covid-19 antara DPRD dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal untuk kedua kalinya harus diundur atau ditunda dari jadwal Kamis (19/11/2020).
Pantauan Kompas.com, RDP ditunda setelah sejumlah anggota dewan yang sudah datang sesuai jadwal pukul 11.00 WIB, kecewa dan memilih meninggalkan ruang rapat setelah lebih dari satu jam menunggu kedatangan Wali Kota Dedy Yon dan Ketua DPRD Kusnendro.
Dedy dan Kusnendro baru datang sekitar pukul 13.00 WIB.
Diketahui, keduanya terlambat datang karena menghadiri acara pemanfaatan ekonomi digital percepatan pembangunan.
Baca juga: Diserang Hama Wereng, 63 Hektar Sawah di Tegal Gagal Panen
Keduanya yang duduk di kursi pimpinan bersama Wakil Ketua DPRD Wasmad Edi Susilo dan Habib Ali Zaenal Abidin langsung menyampaikan permohonan maaf kepada beberapa anggota dewan yang tersisa dan anggota Satgas Penanganan Covid-19.
"Rapat pukul 11.00 WIB. Namun karena ada agenda di Bank Jateng, sekarang baru akan dimulai. Karena ketidaktepatan waktu, pertama saya meminta maaf. Bukan kehendak saya namun karena situasi yang tidak bisa ditinggalkan," kata Kusnendro.
Kusnendro akhirnya memutuskan untuk menunda pelaksanaan RDP, setelah melihat banyak kursi kosong yang sudah ditinggalkan anggotanya.
"Mengingat sekarang hanya ada beberapa saja yang masih hadir. Maka saya nyatakan RDP tentang rapat Covid-19 ditunda atau diundur," kata Kusnendro.
Baca juga: Takut Di-swab, Ratusan Pedagang Pasar di Tegal Pilih Tutup Lapak dan Pulang
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Zaenal Nurohman mengaku kecewa karena RDP kembali ditunda.
"Kecewa. Kami menunggu dari jadwal pukul 11.00 WIB dan wali kota baru datang sekitar pukul 13.10 WIB. Kami sudah menunggu lama akhirnya ditunda," kata Zaenal.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan