JAMBI, KOMPAS.com - Seorang dosen Universitas Jambi ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Kamis (19/11/2020).
Dosen Unja tersebut berinisial M (42) dan tercatat sebagai warga Desa Mendalo Indah Kabupaten Muaro Jambi.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unja Profesor Asrial membenarkan bahwa M merupakan dosen di tempatnya.
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 18 November 2020
Karir M juga dinilai cukup baik di kampusnya.
M diketahui mengajar di Unja sejak 2001.
Dia menjalani pendidikan S1 di Unja, kemudian S2 dan S3 di Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Dia juga mendapatkan gelar doktor dalam usia muda," kata Asrial.
Baca juga: Polisi Akan Periksa Bahar bin Smith sebagai Tersangka
Asrial mengenal M sebagai lelaki yamg ramah, baik dan alim.
Dia merasa M tidak memiliki masalah dalam pekerjaannya.
M yang mengajar S1 dan S2 jurusan matematika ini diketahui memiliki tiga anak.
Dosen tersebut pertama kali ditemukan dalam kondisi tewas oleh istrinya.
Saat itu, korban sudah tergantung di tangga rumah dengan posisi tali mengikat di leher.
Jenazah M sempat dibawa ke Rumah Sakit Raden mataher.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Muaro Jambi AKP Amradi membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Dia mengatakan, motif bunuh diri sedang diselidiki.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org