Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Rumahnya Kejatuhan Batu Diduga Meteor Bernilai Rp 26 Miliar, Josua Kini Jadi Jutawan, Ini Kisahnya

Kompas.com - 19/11/2020, 13:52 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Jadi berita di Daily Star

Temuan batu itu rupanya menjadi pemberitaan di media asing, Daily Star.

Batu itu diberitakan sampai ke tangan dokter dan kolektor asal Indianapolis bernama Jay Piatek.

Disebutkan bahwa Jay Piatek membelinya seharga 1,4 juta poundsterling.

Josua mengaku tak tahu soal penjualan tersebut. Namun dia menjual batu itu senilai Rp 200 juta.

"Saya tidak tahu, kalau batu itu terjual dengan harga segitu. Karena saya hanya menjual batu sekitar Rp 200 juta lebih. Sekitar segitu. Untuk pastinya, biarlah menjadi rahasia saya," kata Josua saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Bukit Asam Sebut Gasifikasi Batu Bara Dapat Tarik Investor hingga Tekan Impor Elpiji 1 Juta Ton per Tahun

Diyakini penemuan langka

Isteri Josua Hutagalung (33) warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah menunjukkan batu yang diduganya sebagai meteor setelah jatuh menimpa rumahnya, Sabtu (1/8/2020).handout Isteri Josua Hutagalung (33) warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah menunjukkan batu yang diduganya sebagai meteor setelah jatuh menimpa rumahnya, Sabtu (1/8/2020).
Berdasarkan laporan Daily Star, meteorit ini diklasifikasikan sebagai CM1/2 karbonan Chondrite, yang merupakan penemuan sangat langka.

Batu membawa bahan kimia penyusun yang diyakini telah menjadi benih kehidupan di awal tata surya.

Jared menceritakan pengalaman itu kepada Daily Star.

"Ponsel saya menyala dengan tawaran gila bagi saya untuk melompat ke pesawat dan membeli meteorit," kata Jared dikutip dari Daily Star.

"Itu terjadi di tengah-tengah krisis Covid dan terus terang itu adalah masalah antara membeli batu untuk diri saya sendiri atau bekerja dengan ilmuwan dan kolektor di AS."

"Saya membawa uang sebanyak yang saya bisa kumpulkan dan pergi mencari Josua, yang ternyata adalah negosiator yang cerdik."

Setelah melakukan kesepakatan dengan Josua, Jared mengirimkan batu tersebut ke AS, dan sekarang menjadi koleksi Jay Piatek, seorang dokter dan kolektor meteorit dari Indianapolis.

Pecahan batu tersebut kemudian dijual kembali seorang kolektor kedua melalui situs jual-beli eBay seharga 757 poundsterling (Rp14,1 juta) per gram.

Artinya, harga batu seberat 1.800 gram yang dijual Josua bisa mencapai hampir 1,4 juta poundsterling atau setara dengan Rp 26 miliar.

Sumber: Kompas.com (Penulis Padang Sidempuan: Oryza Pasaribu | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com