Ia menjelaskan, kasus ini diketahui setelah IKM dan anaknya HPM yang merupakan penyelenggara pernikahan mengeluh batuk dan demam, pada 29 Oktober 2020.
Selain pernikahan, juga ada acara penguburan jenazah yang digelar di desa itu pada 1 November.
Baca juga: Mobil Dinas yang Parkir dengan Kanopi di Jalan Ternyata Milik Komisioner KPU NTB
Beberapa hari setelah acara, KY dan istrinya, NMR, juga mengeluh batuk dan demam.
Sebanyak empat warga itu menjalani tes swab pada 4 November 2020. Hasilnya, positif Covid-19.
Satgas Covid-19 Gianyar lalu melakukan tracing dan tes swab kontak terdekat dari klaster ini. Hasilnya, ada 28 warga lain yang dinyatakan positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.