Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penularan Covid-19 di 2 Acara Adat, 44 Warga di Satu Desa Dinyatakan Positif

Kompas.com - 16/11/2020, 19:32 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Jumlah warga di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah menjadi 44 orang.

Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena masih ada 22 warga yang menunggu hasil tes swab.

"Kasus positif saat ini 44 orang. Untuk yang menunggu hasil (tes swab) 22 orang," kata Sekretaris Daerah Gianyar kata I Made Gede Wisnu Wijaya melalui pesan Whatsapp, Senin (16/11/2020).

Ia tak menjelaskan berapa banyak warga yang sudah menjalani tes swab. Hanya saja, tercatat 180 warga yang hadir dalam dua acara adat yang diduga menjadi sumber penularan Covid-19 di desa itu.

Dari jumlah itu, 166 orang dinyatakan negatif. Ia mengimbau masyarakat tetap waspada dan meningkatkan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Baca juga: Usai Hadiri Acara Pernikahan dan Penguburan, 32 Warga di Satu Desa Positif Covid-19

"Dengan kasus ini, kita juga imbau kepada seluruh masyarakat Gianyar agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti protokol kesehatan, dengan memedomani Pergub serta edaran MDA dan PHDI dalam melaksanakan kegiatan keagamaan," ujar Wijaya.

Sebelumnya, sebanyak 32 warga di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, terkonfirmasi positif Covid-19.

Wijaya mengatakan, mereka diduga terpapar virus corona saat mengikuti upacara adat yakni pernikahan dan penguburan di desa tersebut.

"Dugaan sementara terdapat dua sumber penularan dari dua keluarga yang berbeda tapi masih dalam satu klan/dadia, yakni dari acara pernikahan dan penguburan jenazah," kata Wijaya saat dihubungi, Jumat (13/11/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com