Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 2 Tahun, Pria Ini Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak

Kompas.com - 16/11/2020, 16:23 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Setelah memastikan tengkorak itu adalah Zulpaidi yang hilang dua tahun lalu, keluarga pun meminta kepada pihak Polsek Cambai untuk membawa pulang tulang belulang itu ke rumah untuk dikebumikan secara layak.

"Untuk dugaan sementara penyebab meninggalnya Zulpaidi adalah karena sakit," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumsel, dihebohkan dengan ditemukannya tengkorak manusia.

Baca juga: Tengkorak Berkaus Belitong di Prabumulih Ternyata ODGJ, Hilang Saat Lomba Gerak Jalan

Tengkorak itu pertama kali ditemukan oleh Sariman dan Soimah saat sedang mencari ranting kayu di Jalan Kemuning Lorong Rasta, Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai, Minggu.

Kemudian, oleh kedua warga tersebut penemuan itu langsung dilaporkan ke polisi.

Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasilnya, dari olah TKP, petugas menemukan barang berupa celana dasar hitam, baju kaus hitam bertulis "Belitong", diduga dipakai orang yang tengkoraknya ditemukan saat masih hidup. Serta sandal jepit warna pink.

Setelah itu, tengkorak dibawa ke RSUD untuk dilakukan identifikasi.

Baca juga: Sesosok Tengkorak Ditemukan Warga Saat Cari Ranting, Ada Kaos Hitam Bertuliskan Belitong dan Sandal Pink

 

(Penulis Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com