Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Gubernur, Kami Hanya Punya Semangat, Rumah Tidak Ada, apalagi Listrik dan Sinyal Internet"

Kompas.com - 12/11/2020, 16:20 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Desa Baturotok, Kecamatan Batulanteh, merupakan salah satu desa terpencil di Kabupeten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Akses jalan yang belum diaspal, penuh bebatuan serta terjal, membuat siapa saja yang datang harus berhati-hati.

Apalagi saat musim hujan, akses jalan menuju Desa Baturotok akan semakin sulit dilalui karena berlumpur dan terjal.

Selain akses jalan yang belum diaspal, Desa Baturotok belum memiliki aliran listrik dari PLN. Untuk memenuhi kebutuhan listrik, masyarakat menggunakan tenaga surya dan mikrohidro.

Jika air sungai surut, lampu akan redup bahkan mati.

Keterbatasan fasilitas di Desa Baturotok merupakan salah satu potret desa terpencil yang ada di NTB.

Musibah kebakaran yang terjadi Sabtu (7/11/2020) pukul 16.10 WITA, menambah derita mereka.

Kebakaran mengakibatkan sekitar 100 rumah terbakar dan 280 warga mengungsi. Rumah yang biasa ditempati warga kini rata dengan tanah.

Baca juga: Selalu Melambai ke Kendaraan yang Lewat, Bocah 5 Tahun Ini Ternyata Tersesat, Jauh dari Rumah

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengunjungi lokasi kebakaran di Desa Baturotok, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa pada Selasa (10/11/2020).

Untuk mencapai Desa Baturotok, Gubernur Zul bersama rombongan harus menempuh medan yang cukup sulit tadi.

Gubernur dan rombongan datang menaiki motor trail dan mobil double gardan. Beberapa kali mobil yang mengangkut bantuan harus berhenti karena kondisi jalan yang parah.

Sampai di lokasi, Gubernur Zul berkeleling melihat rumah warga yang terdampak kebakaran di Desa Baturotok.

Warga Curhat soal Jalan Rusak

Kedatangan orang nomor satu di NTB itu dimanfaatkan warga untuk curhat.

"Pak Gubernur, kami hanya punya semangat. Rumah tidak ada, apalagi listrik dan sinyal internet," ungkap Hariati (45) salah satu warga Desa Baturotok, seperti dikutip dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com