Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Aki Hanguskan 100 Rumah di Sumbawa, Gubernur NTB Minta Para Korban Bersabar

Kompas.com - 08/11/2020, 22:28 WIB
Karnia Septia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS. com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) gerak cepat menangani korban kebakaran diduga akibat ledakan aki di Desa Baturotok, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, NTB.

"Pemda provinsi sudah berkordinasi dengan pemda kabupaten Sumbawa untuk segera mengirimkan bantuan. Koordinasi dan Komunikasi Dinas Sosial dan BPBD terus dilakukan," kata Gubernur Zulkieflimansyah seperti dikutip dari rilis tertulis, Sabtu (7/11/2020).

Gubernur NTB juga menyampaikan rasa dukanya kepada masyarakat korban kebakaran dan meminta warga bersabar dalam menghadapi musibah.

Baca juga: Fakta 75 Rumah di Sumbawa Ludes Terbakar, Gegara Aki dan Ratusan Warga Mengungsi

100 rumah terbakar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, I Gusti Bagus Sugihartha menyebutkan, hingga saat ini jumlah korban yang terdampak kebakaran mencapai 280 jiwa.

"Warga berdampak (kebakaran) 91 KK, 280 jiwa," Kata Sugihartha saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (8/11/2020).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran yang terjadi pada Sabtu (7/11/2020) pukul 16.10 WITA.

Kebakaran di Desa Baturotok, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa terjadi akibat meledaknya aki di salah satu rumah warga.

Data BPBD NTB menyebutkan, diperkirakan ada sekitar 100 rumah hangus terbakar.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan 75 Rumah di Sumbawa, 280 Orang Terdampak, Bantuan Logistik Dikirim

Bantuan logistik

Untuk sementara seluruh korban kebakaran sudah mengungsi rumah keluarganya atau di rumah-rumah warga.

BPBD NTB terus berkoordinasi dengan pemkab Sumbawa dan menyiagakan personil di lokasi kebakaran.

Selain itu, BPBD juga tengah mengirimkan bantuan logistik berupa paket sandang, family kit atau paket kebersihan keluarga, 300 lembar terpal, 300 lembar selimut, 50 matras, pembalut dan pakaian seragam.

"Logistik ini dari BPBD, belum termasuk Dinas Sosial dan bantuan dari Kabupaten Sumbawa," Kata Sugihartha.

Sugihartha menambahkan, bantuan logistik sudah dikirim dari Mataram sejak Sabtu (7/11/2020) malam dan sampai ke lokasi Minggu (8/11/2020) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com