Zilam mengatakan pihak keluarga belum memberitahu kepada Z jika ibunya telah meninggal.
Untuk sementara, mereka mengatakan kepada Z jika ibunya sedang dirawat di rumah sakit. Keputusan tersebut diambil karena keluarga khawatir dengan kondisi Z yang masih trauma.
Anak korban sempat diungsikan ke rumah singga di Jakabaring Palembang. Lalu Z dan adiknya dibawa oleh ayah kandungnya ke Jakarta.
"Kami bilang ibu lagi sakit dirawat di rumah sakit. Tiap hari anaknya nanyain terus ibunya, melihat ini kami sedih."
"Korban ini punya dua anak, kedua anaknya itu sekarang sudah dijemput papanya dari Jakarta untuk dibawa. Korban sudah lama pisah dan menghidupi keluarganya sendiri," ujar Zilam.
Baca juga: Seorang Ibu di Palembang Tewas Dibunuh Tetangganya, Begini Kronologinya
Ia pun masih tak menyangka jika Titik tewas di tangan Yanto karena selama ini, Titik dikenal sebagai orang yang baik.
"Kami minta pelaku harus dihukum setimpal," harapnya
Suryanto nekat membunuh Titik karena ia dendam saat korban menghina ia dan istrinya dengan kata-kata kasar.
Ia kemudian mendatangi rumah Titik pada Senin dinihari dan menganiaya korban hingga tewas dengan luka di leher.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Farid Assifa), Sripoku.com
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan