Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pembunuh Ibu 2 Anak di Palembang: Saya Sudah Minta Maaf, Malah Dikatain Setan

Kompas.com - 10/11/2020, 18:33 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penyidik Polrestabes Palembang saat ini masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Suryanto (20) yang merupakan pelaku tunggal pembunuhan Titik Handayani (36).

Menurut tersangka Suryanto, sebelum kejadian itu berlangsung istrinya sempat terlibat keributan dengan korban pada Senin siang (9/11/2020).

"Saya lagi kerja ditelepon istri disuruh untuk pulang, karena istri saya ribut dengan korban," kata Suryanto saat berada di Polrestabes Palembang, Selasa (10/11/2020).

Ketika sampai di rumah, Suryanto sempat menemui korban yang tinggal di samping rumahnya itu untuk meminta maaf.

Baca juga: Seorang Ibu di Palembang Tewas Dibunuh Tetangganya, Begini Kronologinya

Dendam dicaci maki oleh korban

Namun, ia mengaku malah mendapatkan cacian hingga membuat tersangka ini dendam menghabisi nyawa korban.

"Saya bilang minta maaf kalau ada istri saya (salah). Tapi malah dikatain setan, binatang, sampai saya dicaci habis-habisan,"ujar tersangka.

Mendapatkan cacian itu, Suryanto pun akhirnya pulang untuk menenangkan diri. Ia sempat keluar rumah dan mengantarkan buku dan kembali bertemu dengan korban.

Ketika bertemu ia mengaku sempat menegur dan meminta maaf. Namun hal itu tak dihiraukan oleh Titik.

"Ketika pulang saya duduk di depan, teringat lagi perkataan korban. Jadi saya langsung emosi dan masuk dari pintu belakang agar tak terekam kamera CCTV,"ungkap Suryanto.

Baca juga: Pembunuh Ibu 2 Anak di Palembang Berupaya Kabur, Sudah Pesan Travel ke Kabupaten PALI

Bunuh korban saat tidur pulas

Setelah berhasil masuk, Suryanto pun mengambil pisau dapur milik korban untuk menganiaya Titik yang ketika itu sedang tertidur pulas. 

Usai membunuh, seorang anak korban sempat memergoki pelaku hingga membuatnya melonjat dari jendela rumah dan harus mengalami patah kaki.

"Saya takut ketahuan, saya khilaf," ujar tersangka.

Baca juga: Petani Ogan Ilir Tertembak Peluru Nyasar di Dada, Jadi Kasus Kedua di Sumsel

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com