Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Ibu 2 Anak Tewas Dibunuh Tetangganya, Berawal dari Dicaci Maki, Sempat Dipergoki Anak Korban

Kompas.com - 11/11/2020, 06:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Suryanto (20), tega membunuh tetangganya sendiri, Titik Handayani (36).

Diketahui, korban tewas setelah mengalami luka tusuk di bagian leher. Sebelum tewas, korban sempat keluar rumah dan meminta tolong kepada warga.

Pelaku nekat membunuhnya karena dendam setelah dicaci maki oleh korban.

Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Kelurahan 20 Ilir D-IV, Kecamatan Ilir Timur I, Selasa (10/11/2020) dini hari.

Namun, saat melakukan aksinya, anak korban sempat melihatnya. Ia kemudian langsung melarikan diri dengan cara melompat lewat rumah korban hinga kakinya patah.

Kemudian ia bersembunyi di rumah kakak iparnya yang berjarak 500 meter dari TKP hingga akhirnya ditangkap.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene mengatakan, peristiwa itu berawal saat istri dari pelaku terlibat keributan dengan korban. Kemudian, oleh istri Suryanto kejadian itu diberitahunya kepada suaminya

Mengetahui itu, pelaku pun mendatangi rumah korban dan meminta maaf. Namun, bukannya diterima ia malah dicaci maki oleh korban.

Karena dendam, pelaku kemudian mendatangi rumah korban pada pukul 01.30 WIB dengan cara memanjat dinding dan masuk melalui jendela rumah korban yang tidak terkunci.

"Setelah berhasil masuk, pelaku langsung mengambil sebilah pisau dapur milik korban. Tersangka langsung menusuk leher korban saat sedang tidur di dalam kamarnya, sehingga membuat menjerit minta tolong," kata Irene, saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Seorang Ibu di Palembang Tewas Dibunuh Tetangganya, Begini Kronologinya

 

2. Aksinya diketahui anak korban

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Kata Irene, saat melakukan aksinya, anak korban sempat melihat pelaku.

"Anak korban sempat melihat pelaku ketika menghabisi nyawa ibunya," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com