Setibanya di rumah, Sumanto tidak keluar beraktivitas lantaran hasil swab sudah keluar untuk SMAN 2.
Baca juga: 72 Warga Asmat Positif Covid-19, Satu di Antaranya Meninggal
Hasil uji swab menyebutkan seluruh siswa negatif Covid-19.
Namun, dari guru dan perangkat sekolah ada dua nama yang hasilnya belum muncul yakni dirinya dan seorang guru lainnya.
“Setelah muncul hasil berikutnya saya dinyatakan positif Covid-19 dan seorang guru itu negatif,” ungkap Sumanto.
Terhadap hasil tersebut, ia menjalani isolasi mandiri dan guru yang negatif Covid-19 diperbolehkan masuk sekolah.
Sumanto mengakui sebagai kepala sekolah memiliki aktifitas yang tinggi. Bisa jadi ia tertular saat menjalani perjalanan keluar kota.
“Dari dinkes menduga penularan karena faktor perjalanan,” kata Sumanto.
Sumanto tak menyangka dirinya bakal terinfeksi Covid-19.
“Padahal saya sudah menerapkan protokol kesehatan dan mempelopori gerakan itu di sekolah. Tetapi malah saya yang kena,” ungkap Sumanto.
Pascadinyatakan positif Covid-19, Sumanto tinggal terpisah dengan istri dan dua anaknya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan