Pabrik madu palsu MS sudah berjalan selama lebih kurang satu tahun ini.
Mulanya, MS mengaku hanya mempelajari cara pembuatan madu palsu melalui YouTube.
Mulai dari apa saja campuran bahan hingga takarannya.
"Tahu bahan-bahan campurannya bikin madu dari internet, YouTube," kata dia.
Baca juga: Penjual Madu Palsu Mengaku Sebagian Keuntungan untuk Yatim Piatu
Satu jeriken madu dihargai Rp 660.000, sedangkan tiap satu liter madu palsu dijual Rp 22.000.
Dibantu seorang penjual, madu-madu itu diedarkan ke berbagai wilayah di Pulau Jawa ataupun luar Pulau Jawa melalui penjualan daring.
Dalam satu bulan, ia mampu meraup keuntungan hingga Rp 8 miliar.
"Selama satu tahun, maka omzet penjualan madu khas Banten palsu itu dapat menghasilkan sebesar Rp 8 miliar," kata Dirkrimsus Polda Banten Kombes Nunung Safruddin.
Menurut pengakuan pelaku, hasil keuntungan sebagian diberikan pada anak yatim piatu dan dipakai untuk kebutuhan hariannya.
Baca juga: Penjual Madu Palsu Mengaku Sebagian Keuntungan untuk Yatim Piatu