Ketika dikonfirmasi, Danramil 1624/03 Lewoleba Mayor Chb Ihsan mengatakan, sebenarnya anggota TNI berniat melakukan pembinaan terhadap masyarakat yang berpotensi mengganggu ketertiban.
Namun, terdapat kekeliruan dalam tindakan yang dilakukan oknum anggota TNI itu.
Ia pun meminta maaf secara pribadi dan institusi dengan kekeliruan itu.
“Kepada pihak keluarga juga kami sudah meminta maaf baik secara pribadi maupun institusi atas kekeliruan ini. Anggota kami juga akan diberi pembinaan,” kata Ihsan kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (11/11/2020).
Baca juga: Profil Titik Masudah, Adik Menaker yang Mendampingi Calon Petahana di Pilkada Mojokerto
Menurut Ihsan, anggota TNI yang baru datang itu masih muda dan labil, sehingga butuh pembinaan.
Pasca-peristiwa perkelahian itu, empat orang anggota baru diberi teguran dan dibina.
"Terhadap semua persoalan ini, kami sudah lakukan pendekatan kekeluargaan. Semoga dengan komunikasi baik ini, hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi ke depan. Semua bisa memahami kekhilafan masing-masing,” ungkap Ihsan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.